Iklan dempo dalam berita

Menyebar di Kawasan Bengkulu Selatan, Begini Asal Usul Suku Serawai, Tradisi Perkenalan Bujang Gadis

Menyebar di Kawasan Bengkulu Selatan, Begini Asal Usul Suku Serawai, Tradisi Perkenalan Bujang Gadis

Asal Usul Suku Serawai--

Di dalam Tembo Lebong terdapat cerita singkat mengenai seorang puteri yang bernama Puteri Senggang. Puteri Senggang adalah anak dari Rajo Megat, yang memiliki dua orang anak yakni Rajo Mawang dan Puteri Senggang.

BACA JUGA:Modal Tidak Terlalu Besar dan Cepat Balik, Ini Perhitungan Kembali Modal Buka Gerai Indomaret

Dalam tembo tersebut kisah mengenai Rajo Mawang terus berlanjut, sedangkan kisah Puteri Senggang terputus begitu saja. Hanya saja ada disebutkan bahwa Puteri Senggang terbuang dari keluarga Rajo Mawang.

Apabila kita simak cerita tentang kelahiran Serunting Sakti, diduga ada hubungannya dengan kisah Puteri Senggang ini dan ada kemungkinan bahwa Puteri Senggang inilah yang disebut oleh orang Serawai dengan nama Puteri Tenggang.

Dikisahkan bahwa Puyang Kepala Jurai yang sangat sakti jatuh cinta kepada Puteri Tenggang, tapi cintanya ditolak. Namun berkat kesaktiannya, Puyang Kepala Jurai dapat melakukan hubungan seksual dengan puteri Tenggang, tanpa disadari oleh puteri itu sendiri.

BACA JUGA:8 Peninggalan Sejarah di Bengkulu, dari Masjid hingga Persemayaman Panglima

Akibat dari perbuatan ini Puteri Tenggang menjadi hamil. Setelah Puteri Tenggang melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama Puteri Tolak Merindu barulah terjadi pernikahan antara Putri Tenggang dengan Puyang Kepala Jurai, itupun dilakukan setelah Puteri Tolak Merindu dapat berjalan dan bertutur kata.

Setelah pernikahan tersebut, keluarga Puyang Kepala Jurai belum lagi memperoleh anak untuk jangka waktu yang lama.

Kemudian Puyang Kepala Jurai mengangkat tujuh orang anak, yaitu Semidang Tungau, Semidang Merigo, Semidang Resam, Semidang Pangi, Semidang Babat, Semidang Gumay, dan Semidang Semitul.

Setelah itu barulah Puyang Kepala Jurai memperoleh seorang putera yang diberi nama Serunting. Serunting inilah yang kemudian menjadi Serunting Sakti bergelar Si Pahit Lidah.

BACA JUGA:Sering Dicap Korupsi! Penasaran Bagaimana FIFA Menghasilkan Uang? Ini Sumber Penghasilannya

Serunting Sakti berputera tujuh orang, yaitu:

1. Serampu Sakti, yang menetap di Rantau Panjang (sekarang termasuk marga Semidang Alas), Bengkulu Selatan
2. Gumatan, yang menetap di Pasemah Padang Langgar, Lahat
3. Serampu Rayo, yang menetap di Tanjung Karang Enim, Lematang Ilir Ogan Tengah (LIOT)
4. Sati Betimpang, yang menetap di Ulak Mengkudu, Ogan
5. Si Betulah, yang menetap di Saleman Lintang, Lahat
6. Si Betulai, yang menetap di Niur Lintang, Lahat
7. Bujang Gunung, yang menetap di Ulak Mengkudu Lintang, Lahat.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Jadi Tukang Parkir Pesawat? Begini Rekrutmennya, Gajinya Segini

Putera Serunting Sakti yang bernama Serampu Sakti mempunyai 13 orang putera yang tersebar di seluruh tanah Serawai. Serampu Sakti dengan anak-anaknya ini dianggap sebagai cikal-bakal suku Serawai.
Putera ke 13 Serampu Sakti yang bernama Rio Icin bergelar Puyang Kelura mempunyai keturunan sampai ke Lematang Ulu dan Lintang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: