Kok Produser Film Vina Sebelum 7 Hari Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa?

BACA JUGA:Seng hingga Paku Digasak Pria Ini, Sekarang Sudah Masuk Sel Polisi

Dalam pertemuan itu, sahabat Vina tersebut tiba-tiba mengalami kerasukan arwah Vina dan menceritakan kronologi kejadian.

Arwah Vina mengungkap bahwa ia dan Eki diserang oleh 12 orang anggota geng motor hingga ke jalan layang Talun. 

Di sana, Vina mulai disiksa secara brutal dan sempat diperkosa oleh pelaku dan rekan-rekannya. Ironisnya, salah satu pelaku adalah sosok Egi, yang ternyata pernah menyimpan rasa pada Vina.

BACA JUGA:Begini Asal Usul Suku Melayu Hingga Dikenal dengan Pakaian Adatnya Sebagai Identitas

Film ini memicu kontroversi karena menyajikan detail yang belum tentu akurat mengenai kasus yang masih dalam proses penyidikan. 

Pihak ALMI khawatir bahwa film ini dapat memengaruhi pandangan publik dan para penyidik, serta menimbulkan kegaduhan yang tidak diinginkan. Mereka menegaskan bahwa hukum harus dijalankan dengan adil tanpa dipengaruhi oleh opini yang terbentuk dari karya fiksi atau film.

BACA JUGA:Asal Usul Suku Dani di Papua yang Terkenal dengan Tradisi Potong Jari

Dengan pengaduan yang diajukan ke KPI dan LSF, langkah selanjutnya adalah menunggu keputusan dari lembaga-lembaga tersebut mengenai kelayakan penayangan film ini. Sementara itu, penyidikan kasus pembunuhan Vina terus berlanjut. 

Mualim dan ALMI berharap agar proses hukum berjalan dengan lancar tanpa intervensi dari opini publik yang terbentuk akibat film ini.

BACA JUGA:Pengantin Baru Ditangkap Polisi, Ingat!!! Kejahatan Bisa Terjadi karena Ada Kesempatan

Profil Dee Company Rumah Produksi Film Vina yang Disomasi

Dee Company atau PT Dee Sukses Indonesia adalah sebuah perusahaan rumah produksi yang didirikan oleh Dheeraj Kalwani pada 2007 silam. Melansir dari laman resmi perusahaan, sebelumnya Dee Company dikenal dengan nama K2K Pictures. 

Rumah produksi ini memiliki visi menjadikan sinema Indonesia kontemporer. Perusahaan itu juga mengklaim saat ini Dee Company dianggap ikonik dalam mengubah kepekaan pecinta film Indonesia. 

BACA JUGA:Begini Asal Usul Suku Wajak, Suku Tertua yang Mendiami Indonesia

Sumber: