3 Alasan Kenapa RX King Disebut Raja Jalanan di Masa Keemasannya

Pada tahun 1977, Yamaha merilis seri RX-100, yang mendapat namanya dari kapasitas mesinnya, yaitu 100 cc.

Ini adalah  motor generasi pertama tipe RX dan dilengkapi dengan transmisi manual 4-speed dan kekuatan 11,5 hp pada putaran 7.500 rpm.

BACA JUGA:Daftar Provinsi yang Buka Pemutihan Pajak 2024, Kabupaten Tangerang Ada?

2. Yamaha RX-125, tahun 1979

RX 125, yang muncul pada tahun 1979, berbeda dari versi RX King yang kemudian, karena hanya memiliki satu silinder. 

Motor ini lebih ringan dan lebih bertenaga dibandingkan dengan versi twin silinder. RX 125 adalah pesaing berat  motor  Honda GL 125 dan Suzuki GP pada zamannya.

3. Yamaha RX-K 135, tahun 1980

Yamaha RX-K 135 adalah pendahulu dari RX-King.  Motor ini diluncurkan di Indonesia pada tahun 1980 dan memiliki mesin 135cc 2-tak dengan tenaga maksimal 17,5 hp pada 7500 rpm.

Meskipun mesinnya lebih besar, RX-K 135 tidak begitu diminati di Indonesia dan hanya bertahan selama 3 tahun sejak diluncurkan.

BACA JUGA:Coba Cek! Begini Contoh STNK Kena Pajak Progresif serta Cara Mengetahui Mobil Kena Pajak Progresif

4. Yamaha RX-S 115, tahun 1981

Yamaha merilis RX-S 115 pada tahun 1981 sebagai alternatif yang lebih kecil dari RX-K 135. Dengan mesin 115 cc 2-tak, RX-S 115 menghasilkan tenaga sebesar 15 hp pada 8.500 rpm.

Model ini memiliki umur yang cukup panjang dan tetap dijual hingga akhir tahun 90an.

5. Yamaha RX-King 135, generasi pertama tahun 1983

Setelah produksi RX-K 135 dihentikan, generasi pertama Yamaha RX-King diluncurkan pada tahun 1983 setelah penelitian yang melibatkan insinyur Yamaha Jepang. 

Sumber: