Kisah Mistis Jawa Kuno Penunggu Gunung Tidar di Kota Magelang, Berani Baca?
Cerita penunggu Gunung Tidar, apakah memang ada?--
4. Mempertahankan Identitas dan Budaya Jawa
Orang Jawa harus tetap mempertahankan identitas dan kepribadian asli mereka, tanpa harus berubah menjadi seperti orang Arab atau bangsa lain. Budaya, adat istiadat, dan kepercayaan asli Jawa harus tetap dijaga.
Syekh Subakir mengakui bahwa perubahan zaman adalah kuasa Allah dan jika ada pelanggaran terhadap syarat ini, maka itu akan menimbulkan marabahaya dan Sabdo Palon akan kembali dalam 500 tahun untuk memulihkan keadaan.
BACA JUGA:SETOP Panic Buying! Pasokan BBM di Bengkulu Utara Normal, Jangan Ada Celah Pengunjal
Gunung Tidar: Fakta dan Misteri Masa Kini
Hingga kini, Gunung Tidar tetap menjadi tempat yang dihormati dan penuh misteri. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Gunung Tidar yang menjadikannya tempat yang unik di Jawa:
1. Gunung Kematian
Nama Tidar, yang berarti mati atau mampus, menggambarkan reputasi angker gunung ini.
Dulu, siapapun yang mendekati gunung ini tanpa persiapan spiritual yang memadai diyakini akan menemui ajalnya.
2. Situs Makam Para Tokoh Gaib
Di gunung ini terdapat beberapa situs makam tokoh-tokoh penting. Makam Syekh Subakir berada di sini, yang merupakan penakluk pertama Gunung Tidar dan tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Asal Usul Gunung Tidar Pakunya Tanah Jawa yang Berisi Rajah Kalacakra untuk Menolak Balak
Ada juga makam Kyai Sepanjang, yang sebenarnya adalah sebuah tombak panjang milik Syekh Subakir. Selain itu, ada makam Kyai Semar yang sering dikunjungi para peziarah.
3. Paku Tanah Jawa
Gunung Tidar dikenal sebagai paku tanah Jawa. Di puncaknya, terdapat tugu dengan simbol huruf "Sa" dalam tulisan Jawa di ketiga sisinya. Huruf "Sa" ini diyakini berarti "Sapa Salah Saleh" yang artinya barangsiapa yang melakukan kesalahan maka akan ketahuan salahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: