Baru Saja Bebas Murni, Rizieq Shihab Langsung Ajak Perang Pihak yang Terlibat Kasus KM 50

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Resmi bebas! Rizieq Shihab ajak perang pihak yang terlibat Kasus KM 50.

Habib Rizieq Shihab resmi bebas murni Pada Senin (10/6),  setelah menjalani hukuman di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat. 

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Ini Harga Hewan Kurban Terbaru 2024 untuk Kambing dan Sapi

Dalam kebebasannya ini, Rizieq langsung menyampaikan pernyataan tegas mengenai insiden KM 50. Sebagai mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq menegaskan akan memulai perang terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penembakan enam anggota laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

BACA JUGA:Hasto Diperiksa Selama 4 Jam, Ternyata Ini Alasan Sekjen PDIP Dipanggil KPK

Rizieq menegaskan, "Saya bersumpah demi Allah, saya menyatakan perang kepada semua pihak yang terlibat dalam pembantaian KM 50," usai menyelesaikan administrasi pembebasannya di Bapas Jakarta Pusat.

Pernyataan ini mencerminkan keteguhan sikap Rizieq yang berkomitmen untuk menuntut keadilan bagi para laskar FPI yang tewas dalam peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Hasto Diperiksa Selama 4 Jam, Ternyata Ini Alasan Sekjen PDIP Dipanggil KPK

Dalam momen kebebasannya, Rizieq mengungkapkan rasa syukur karena telah bebas murni dan memastikan dirinya kini bebas dari segala ikatan hukum yang terkait dengan Bapas. 

Kebebasan ini memberinya ruang untuk kembali berfokus pada kasus KM 50 dan mengejar pihak-pihak yang bertanggung jawab, baik melalui jalur hukum nasional maupun internasional. 

Rizieq menyebutkan bahwa berkas-berkas terkait telah dikirim ke beberapa negara yang peduli terhadap isu Hak Asasi Manusia (HAM).

BACA JUGA:Hukum Berkurban Online, Apakah Ibadahnya Sah? Begini Penjelasan Ulama

Rizieq juga mengultimatum akan mengambil langkah-langkah tegas dalam waktu dekat. Ia berencana mengejar pihak-pihak yang terlibat dalam insiden KM 50, tidak hanya di dunia ini tetapi juga hingga akhirat.

"Di dunia ini, akan saya kejar mereka dari proses hukum baik nasional maupun internasional," tegas Rizieq.

Sumber: