Iklan dempo dalam berita

Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Mayoritas Pasangan Suami Istri, Ada Pasangan dari Lampung

Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Mayoritas Pasangan Suami Istri, Ada Pasangan dari Lampung

Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Mayoritas Pasangan Suami Istri, Ada Pasangan dari Lampung--

BANJARNEGARA, RBTVCAMKOHA.COM – Korban yang dihabisi Mbah Slamet dukun pengganda uang kebanyakan sepasang suami istri. Terbaru, setelah dilakukan pengembangan, polisi kembali menemukan sepasang suami istri yang menjadi korban pembunuhan Slamet.

BACA JUGA:2 ASN Tersangka Senpi Ilegal, Home Industri 'Bapang Mona' Ini Sudah 10 Tahun Beroperasi

Dua jasad suami istri ini ditemukan saat Satreskrim kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi pada Selasa (4/3/2023). Total korban pembunuhan dukun pengganda uang ini adalah 12 orang.

BACA JUGA:6 Fakta Home Industri Senjata Api Ilegal Terbesar di Bengkulu

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan, penemuan dua jasad ini setelah polisi kembali mengajak tersangka untuk menunjukkan lubang yang digunakan untuk mengubur korbannya. Hasilnya, sepasang suami istri kembali ditemukan dalam satu lubang yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat sebelumnya.

BACA JUGA:Tiket Pesawat Jakarta-Bengkulu H-4 Lebaran Sudah Habis Terjual

“Pengakuan pelaku, korban yang ditemukan hari ini adalah Isryad bersama dengan istrinya. Namun, kami masih harus melakukan autopsi untuk memastikannya. Sebab pelaku ini masih sering berubah-ubah, dia juga mengaku sudah tidak hafal nama para korban yang sudah dikubur,” ujarnya.

BACA JUGA:PT. TWC Perusahaan BUMN Buka Lowongan Pekerjaan, Pendaftaran hingga 11 April

Menurutnya, dengan adanya dua korban tambahan ini, total korban menjadi 12 orang. 1 mayat ditemukan pada awal terbongkarnya kasus, kemudian dilakukan penggalian pada Senin (3/4/2023) dan mendapatkan 9 jenazah, kemudian hari ini dua korban lagi.

BACA JUGA:Musim Mudik Lebaran, Pemerintah Operasikan Tol Baru, Termasuk di Sumatera

“Tolong penyebaran informasi terkait korban ini harus jelas. Sebab saat ini banyak bertebaran informasi yang tidak benar terkait jumlah korban yang ditemukan. Namun kami masih terus melakukan pengembangan, sebab bisa saja masih ada korban lain yang belum ditemukan,” ujarnya.

BACA JUGA:Kabur Bawa Sajam, Pelaku Penganiayaan Berdarah di Bengkulu Utara Ada Riwayat ODGJ

Dikatakannya, semua korban yang sudah ditemukan sudah dilakukan autopsi dan kemudian dimakamkan kembali secara layak. Hal ini sangat penting, sebagai bagian dari berkas perkara terhadap tersangka dan hasil ini akan dibuka dalam persidangan nanti.

BACA JUGA:Baru Diberlakukan, Akses Data NIK (Nomor Induk Kependudukan) Bayar Rp 1.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: