Iklan RBTV Dalam Berita

Lebih dari 40 Tahun Menulis Sastra Jawa, Sunarko Sodrun Terima Reward Kemendikbud

Lebih dari 40 Tahun Menulis Sastra Jawa, Sunarko Sodrun Terima Reward Kemendikbud

Sunarko Sodrun Terima Reward Kemendikbud--

Disinggung beberapa berkas yang harus dikirimkan, ia mengaku masih menyimpan secara rapi baik piagam penghargaan hingga seluruh karya yang telah terbit di media cetak kala itu. 

"Alhamdulillah dokumen saya masih tertata rapi, kan sering saya suka kliping. Zaman dahulu 1978 sampai 1980 belum ada fotocopy," ulasnya.

BACA JUGA:Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online, Presiden Jokowi Tunjuk Hadi Tjahjanto jadi Ketua

Ia dengan telaten mengguntingi dan menempelkan di map, sehingga berbuah hasil keuntungan dari arsip mendokumentasikan tersebut sebagai arsip berharga.

Karyanya yang berceceran tak luput ada yang hilang, hingga membuat Narko Sodrun meminta ke beberapa teman dan anggota Sanggar Sastra Triwida. 

"Kalau tidak kita akan kehilangan karya kehilangan data sementara di redaksi tidak mungkin menyimpan sehingga kami sendiri contohnya saya. Tahun 1978 saya sudah juara piagamnya masih saya simpan, nah tahun 1980 saya juara mengarang mewakili IKIP PGRI Tulungagung Porseni mahasiswa di Jawa Timur," kenangnya. 

BACA JUGA:Warga Kaget, Tim Densus 88 Grebek Terduga Teroris di Karawang, Ini Kumpulan Faktanya

Pria yang juga Pengawas Sekolah Kecamatan Kauman telah pensiun pada 2020 ini mengatakan tindak lanjut penghargaan ini sesuai informasi awal akan diundang di Kemendikbud Ristek pada akhir bulan Juni 2024. 

BACA JUGA:Tindak Lanjut Surat Pemberitahuan Tunggakan Pajak Rp 889 Juta, Ini yang Dilakukan Pemkab Seluma

Selain pendampingan bagi sanggar sastra, penandatanganan serta penyerahan penghargaan. 

Total ada 11 perseorangan yang menerima pengarang diantaranya D. Zawawi Imron (Sumenep), J.F.X. Hoeri (Bojonegoro), Ismoe Rianto (Madiun)Suharmono Kasiyun (Sidoarjo), Hendro Siswanggono (Sidoarjo) untuk berkarya lebih dari 50 tahun. 

BACA JUGA:Lewat Pemberdayaan, BRI Bikin Klaster Rosella Terus Berkembang

Selanjutnya, M Shoim Anwar (Surabaya), Zoya Herawati (Surabaya), M Amir Tohar/Aming Aminoedhin (Mojokerto), Tengsoe Tjahjono (Malang), Sunarko Budiman (Tulungagung), Syaiful Anwar/Syaf Anton (Sumenep) untuk berkarya lebih dari 40 tahun.

BACA JUGA:Akhir dari Rangkaian Haji! Ini Hikmah Tahallul, Bersihkan Diri dari Perbuatan Dosa

Sementara untuk Komunitas sastra yang mendapat bantuan fasilitasi: Komunitas Kampoeng Jerami (Sumenep), Sivitas Kotheka (Pamekasan), Pelangi Sastra Malang (Malang). Lalu, Dbuku Bakti Bangsa (Magetan), Yayasan Mataseger (Gresik), Komunitas Seni dan Budaya 3A (Bondowoso), dan Sanggar Sastra Triwida (Tulungagung).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: