Iklan dempo dalam berita

Jalan Tol Pakai Cor Beton dan Aspal, Apa Perbedaannya? Mana yang Lebih Baik?

Jalan Tol Pakai Cor Beton dan Aspal, Apa Perbedaannya? Mana yang Lebih Baik?

Perbedaan ruas jalan tol dari cor beton dan aspal--

Tak berhenti di situ saja, Jusuf Hamka juga blak-blakan mengungkapkan biaya pembuatan jalan tol dari pelabuhan Tanjung Priok hingga Pluit di Jakarta.

"Kalau yang elevated kita mau bangun darti Tanjung Priok sampai Pluit itu 9,6 kilometer, investasinya Rp 16 triliun," tutur Jusuf Hamka.

BACA JUGA:Persiapkan Dirimu, Ini Daftar 11 Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan S1 Semua Jurusan

"Jadi per satu kilometer itu Rp 1,6 triluin, karena di atas dan harus menahan truk yang besar-besar supaya tidak ada kemacetan lagi orang yang keluar dari pelabuhan ke Pluit," tambahnya.

Raffi Ahmad langsung geleng-geleng kepala mendengar pengakuan Jusuf Hamka.

Ayah dua anak itu lantas beranggapan bahwa bisnis jalan tol tidak cepat balik modal.

"Jadi bayar tol itu wajib hukumnya, karena bikinnya saja mahal, jangan pikir tol mahal, ini juga balik modalnya lama ya pak?," tanya Raffi Ahmad.

Jusuf Hamka membenarkan pendapat dari Raffi Ahmad tersebut.

Selain itu, Jusuf Hamka juga menceritakan bisnis jalan tol yang 30 tahun belum balik modal.

"Lama 15 sampai 20 tahun kalau sudah balik modal saja sudah bagus, saya punya di Surabaya sudah 30 tahun belum balik modal," ujar Jusuf Hamka.

BACA JUGA:Sudah Dibuka! Begini Cara Daftar PPDB SMA Jawa Tengah 2024, Pendaftaran Via Online

Raffi Ahmad berpendapat Jusuf Hamka merupakan sosok yang berpengaruh dalam hal pembuatan jalan tol.

"Jadi kita harus berterimakasih sama keluarganya Pak Yusuf Hamka, karena beliau salah satu keluarga mendedikasikan karier dan bangunannya supaya bisa digunakan untuk umum," kata Raffi Ahmad.

Demikian ulasan tentang perbedaan ruas jalan tol menggunakan cor beton dan aspal, serta biaya pembangunan jalan tol. Semoga bermanfat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: