5 Konglomerat Pemilik Jalan Tol di Indonesia Selain BUMN

BACA JUGA:Tol Muara Enim-Prabumulih Dilanjutkan Tahun Depan, Ini 4 Kecamatan yang Dilintasi Tol

2. Anthoni Salim

Anthoni Salim tidak hanya dikenal sebagai konglomerat di bidang makanan, tetapi juga sebagai pemilik beberapa jalan tol di Indonesia melalui PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). 

Perusahaan ini mengelola beberapa jalan tol di Jabodetabek dan Makassar, termasuk tol layang MBZ yang diakuisisi pada akhir 2022. 

Anthoni Salim adalah sosok penting di balik Salim Group, yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan infrastruktur jalan tol di Indonesia.

BACA JUGA:Jangan Kaget, Berapa Waktu Tempuh Palembang-Jambi Pasca Proyek Tol Selesai dan Terhubung

3. Eka Tjipta Widjaja

Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas Group, juga memiliki sejumlah jalan tol di Indonesia. Melalui anak perusahaannya, PT Trans Bumi Serbaraja, Eka Tjipta Widjaja mengelola jalan tol Serpong-Balaraja. 

Selain itu, PT Bumi Serpong Damai Tbk., anak perusahaan Sinar Mas, mengoperasikan jalan tol Jakarta-Serpong yang memiliki panjang sekitar 12,5 km. 

Sinar Mas Group dikenal luas karena keterlibatannya di berbagai sektor, termasuk pulp dan kertas serta properti.

BACA JUGA:Sangat Cepat, Ini Perkiraan Durasi Perjalanan atau Waktu Tempuh Palembang-Bengkulu Setelah Tol Tersambung

4. Sugianto Kusuma

Sugianto Kusuma yang dikenal dengan nama Aguan, adalah pendiri Agung Sedayu Group. Grup ini terkenal sebagai pengembang properti di Jakarta. 

Selain di sektor properti, Sugianto Kusuma juga memiliki jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg melalui PT Duta Graha Karya, yang saham mayoritasnya dimiliki oleh Agung Sedayu Group. 

Jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg memiliki panjang sekitar 38,6 km dan diharapkan selesai sepenuhnya pada 2026.

Sumber: