5 Konglomerat Pemilik Jalan Tol di Indonesia Selain BUMN

BACA JUGA:5 Kecamatan yang Dilintasi Proyek Tol Bengkulu-Lubuk Linggau, Ini Daftar Wilayahnya

5. William Soerjadjaja

William Soerjadjaja adalah pendiri Astra International, sebuah perusahaan besar yang bergerak di berbagai bidang termasuk perdagangan umum dan infrastruktur. 

Astra Tol Nusantara, anak perusahaan Astra International, memiliki beberapa ruas jalan tol penting di Indonesia.

Berikut adalah daftar jalan tol milik William Soerjadjaja melalui PT Astra Tol Nusantara:

• Jalan tol Tangerang-Merak: Menghubungkan Tangerang dengan pelabuhan Merak, merupakan jalur utama untuk transportasi barang dan penumpang menuju Sumatra.
• Jalan tol Cikopo-Palimanan: Bagian dari tol Trans Jawa yang menghubungkan Cikopo dengan Palimanan, mempermudah akses dari Jakarta ke wilayah Jawa Tengah dan Timur.
• Jalan tol Semarang-Solo: Menghubungkan dua kota besar di Jawa Tengah, yaitu Semarang dan Solo.
• Jalan tol Jombang: Bagian dari jaringan tol yang menghubungkan wilayah Jombang di Jawa Timur.
• Jalan tol Surabaya-Mojokerto: Menghubungkan Surabaya dengan Mojokerto, mempermudah akses ke wilayah Mojokerto.
• Jalan tol Kunciran-Serpong: Menghubungkan daerah Kunciran dengan Serpong di wilayah Tangerang Selatan.
• JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk: Bagian dari Jakarta Outer Ring Road yang menghubungkan Ulujami dengan Kebon Jeruk.

BACA JUGA:Daftar Tarif Tol Trans Sumatera Tahun 2024 untuk Semua Golongan, Ini Rincian Lengkapnya

6. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Selain para konglomerat, mayoritas jalan tol di Indonesia masih dimiliki oleh beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Beberapa BUMN yang mengoperasikan jalan tol di Indonesia adalah PT Jasa Marga, PT Hutama Karya, dan PT Waskita Karya. 

Perusahaan-perusahaan ini dikenal sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan total konsesi 1.736 km jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

BACA JUGA:10 Tol Paling Indah di Indonesia! Perjalanan Jadi Lebih Nyaman, Kamu Pernah Lewat?

Dengan demikian, meskipun banyak konglomerat yang memiliki jalan tol di Indonesia, peran BUMN tetap dominan dalam pengelolaan dan pengembangan infrastruktur jalan tol di seluruh negeri.

(Tianzi Agustin)

Sumber: