Iklan dempo dalam berita

Heboh Dugaan Penculikan Anak, Terduga Pelaku Babak Belur Dihajar Massa, Modus Diajak ke Tabut

Heboh Dugaan Penculikan Anak, Terduga Pelaku Babak Belur Dihajar Massa, Modus Diajak ke Tabut

Terduga pelaku saat menggendong korban--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Heboh penculikan anak, terduga pelaku babak belur dihajar massa, modus diajak ke Tabut.

Warga Kota Bengkulu kembali digegerkan dengan aksi dugaan penculikan anak di bawah umur. 

Kali ini remaja putri berusia 7 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar menjadi korbannya.

BACA JUGA:Daftar 4 Penjara Paling Mengerikan di Indonesia, Nomor 1 Paling Ditakuti

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Sabtu malam, sebelum akhirnya minggu subuh terduga pelaku berhasil diamankan warga. 

Akibatnya terduga pelaku mendapatkan luka memar lebam setelah diamuk massa yang tersulut emosi.

Informasi yang diperoleh dari salah satu keluarga korban bernama Eti, kejadian berawal saat korban bersama dengan teman-temannya duduk bermain sekitar rumah korban. 

BACA JUGA:Selain Donald Trump, Ini Deretan Kepala Negara yang Pernah Ditembak

Saat itu Sabtu malam (13/7) sekitar pukul 19.44 WIB. Rumah korban di Tengah Padang Kota Bengkulu.

Tidak lama kemudian, datanglah terduga pelaku yang berjalan kaki menghampiri korban kemudian mengajak korban untuk menonton tabut. Terduga pelaku juga menjanjikan akan membelikan korban es krim.

Agar aksinya berjalan mulus, terduga pelaku juga mengaku teman orang tua korban. Karenanya korban yang masih polos ini percaya dan ikut dengan terduga pelaku.

BACA JUGA:Kondisi Terbaru Donald Trump Usai Dikabarkan Ditembak Saat Kampanye, Begini Respon Pejabat AS

Saat itu korban digendong terduga pelaku, mereka pergi berjalan kaki.

"Kejadian sekitar setengah 8 malam, datanglah pelaku yang menemui korban dengan berjalan kaki sambil menyebutkan nama korban. Saat itulah pelaku menyebutkan jika ia merupakan teman ayahnya sembari mengajak pergi ke tabut," kata Eti, minggu (14/7/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: