Nasabah Meninggal Saat Cicilan KPR Berjalan, Siapa yang Bayar? Berikut Penjelasannya

Sebagai contoh, apabila nasabah adalah pasangan suami istri dan salah satu dari mereka meninggal dunia, cicilan KPR akan dibebankan kepada ahli waris, yaitu pasangan yang masih hidup dan anak-anaknya.

Jika keduanya meninggal dunia secara bersamaan, kewajiban melunasi cicilan KPR akan jatuh kepada anak-anaknya. Dalam kasus di mana anak-anak masih di bawah umur, pengadilan akan menunjuk wali untuk mereka.

Bank akan mencari wali yang berhak melalui proses pengadilan. Ada kemungkinan rumah tersebut dilelang jika ahli waris tidak mampu melanjutkan cicilan, sehingga pelunasan utang dapat dilakukan dari hasil penjualan rumah tersebut.

Situasi ini menggambarkan pentingnya perencanaan keuangan yang matang, termasuk mempertimbangkan asuransi jiwa saat mengambil KPR.

BACA JUGA:Beli Ekskavator Rp 4 Triliun, Ini Sosok Haji Isam, Pengusaha Sukses yang Pernah Jadi Sopir

Dengan adanya asuransi jiwa, nasabah dapat merasa lebih tenang karena mengetahui bahwa utang mereka akan diputihkan jika terjadi musibah yang tidak diinginkan.

Selain itu, hal ini juga meringankan beban ahli waris yang ditinggalkan. Tanpa adanya asuransi jiwa, ahli waris harus siap menanggung beban cicilan yang tersisa, atau menjual rumah untuk melunasi utang tersebut.

Oleh karena itu, bagi siapa pun yang berencana untuk mengambil KPR, penting untuk mempertimbangkan opsi asuransi jiwa yang ditawarkan oleh penyedia KPR.

Meskipun menambah biaya bulanan, manfaat jangka panjangnya sangat signifikan. Tidak hanya memberikan perlindungan finansial bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan ahli waris yang mungkin akan menghadapi beban berat jika sesuatu terjadi pada nasabah.

BACA JUGA:Serangan Israel di Al-Mawasi, Puluhan Orang Tewas dan 300 Terluka

Sebagai informasi tambahan berikut ini tips memilih kpr yang ramah di kantong:

1. Hindari Jebakan Bunga Rendah

Hati-hati dengan maraknya penawaran KPR murah berbunga rendah. Pahami terlebih dahulu tentang skema bunga KPR dan pastikan kembali untuk menghitung secara keseluruhan bunga yang ditawarkan agar dapat melihat apakah promo bunga yang ditawarkan benar-benar terjangkau atau justru lebih tinggi.

Jika anda beruntung mendapatkan promo bunga KPR yang ramah di kantong untuk periode waktu tertentu, maka segera manfaatkan fasilitas tersebut untuk mengatur kembali kondisi keuangan selama periode tertentu agar memiliki ruang lebih dengan ditabung.

Jika ragu dengan bunga KPR yang ditawarkan maka anda dapat melihat di menu Suku Bunga Dasar Kredit pada website OJK di https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/pages/Suku-Bunga-Dasar.aspx

Sumber: