Fenomena Aphelion 2024, Benarkah Penyebab Cuaca Jadi Lebih Dingin?
Fenomena Aphelion 2024--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Fenomena aphelion 2024, benarkah penyebab cuaca jadi lebih dingin?
Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan beredar sebuah narasi mengenai fenomena astronomi Aphelion.
BACA JUGA:Barcelona Tak Berniat Menjual Lamine Yamal, Pernah Tolak Tawaran Rp3,5 Triliun dari PSG
Bahkan, disebutkan juga dampak dari fenomena yang terjadi sejak Selasa, (9/7) kemarin itu akan terasa hingga Agustus 2024.
Lantas, benarkah penyebab cuaca jadi lebih dingin?
Sebelum mengetahui jawabannya, simak dulu apa yang dimaksud dengan fenomena Aphelion.
Mengutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena Aphelion adalah saat jarak Bumi berada di titik terjauh dengan Matahari. Fenomena astronomis ini terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli.
Apabila fenomena Aphelion ketika jarak Bumi pada titik terjauh dari Matahari, sebaliknya, fenomena Perihelion ketika jarak Bumi pada titik terdekat dari Matahari. Secara umum, Aphelion tidak memiliki dampak signifikan terhadap Bumi.
BACA JUGA:Gempa di Provinsi Bengkulu Selasa Pagi, Ini Titik Lokasi dan Kekuatannya
Waktu Terjadinya Aphelion 2024
Menurut Time and Dates, Bumi berada di titik paling jauh dari Matahari, pada titik aphelion, yang mana terjadi dua minggu setelah titik balik Matahari atau solstis bulan Juni, ketika belahan Bumi utara mengalami musim panas yang hangat.
Nah, untuk tahun ini, berdasarkan waktu di wilayah Indonesia, fenomena Aphelion akan terjadi pada tanggal 5 Juli 2024 sekitar pukul 12.06 WIB. Pada saat Aphelion terjadi, jarak dari pusat Bumi ke pusat Matahari adalah sekitar 152.099.969 km.
Penjelasan BMKG Terkait Fenomena Aphelion 2024
Fenomena Aphelion adalah fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli. Namun, setelah ditelusuri melalui Kominfo go.id, narasi yang menyebutkan fenomena aphelion di bulan juli 2024 tersebut hoaks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: