Kenapa Harga Kopi Bisa Mahal, Ini Beberapa Faktor yang Paling Memengaruhi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kenapa harga-kopi bisa mahal, ini beberapa faktor yang paling memengaruhi.

Awal mula dunia kopi dan sejarah kopi di Indonesia terbilang cukup manis. Dalam jangka waktu kurang dari 10 tahun dari tahun, ekspor kopi hasil budidaya di setiap pulau di Indonesia yang dilakukan oleh Belanda meraup keuntungan yang melimpah.

Namun, keberlimpahan itu pada akhirnya menemukan titik mati. Pada tahun 1878, Hampir 200 tahun setelah pertama kali kemunculan budidaya kopi, penyakit karat daun atau Hemileia vastatrix (HV) menyerang dan merusak seluruh perkebunan di Indonesia.

BACA JUGA:Initip Prediksi Harga Kopi di Tahun 2025, Makin Naik Atau Anjlok

Menyiasati kerusakan ini, Belanda mencoba mengganti jenis kopi di Indonesia menjadi liberika. Namun tetap saja terberangus oleh penyakit karat daun.

Akhirnya, pada tahun 1900 Belanda memperkenalkan jenis kopi robusta kepada petani di Jawa Timur.  Jenis kopi ini tahan serangan penyakit karat daun, dan perkembangan budidaya mulai menjalar ke Sumatera. Ketahanan jenis kopi ini yang membuat Indonesia pernah menjadi pengekspor kopi terbesar di Dunia. 

Setelah runtuhnya kekuasaan Belanda di Indonesia pasca kemerdekaan Indonesia 1945, kemudian dilakukanlah nasionalisasi terhadap perkebunan kopi-kopi bekas penjajahan Belanda. Dari sini, budidaya dan kebangkitan perkebunan kopi melonjak. Berkat pekerjaan tanpa sistem tanam paksa, kini kita mengenal jenis kopi di Indonesia yang sangat beragam karena hasil budidaya perkebunan kopi yang baik.

BACA JUGA:Harga Meroket, Begini Cara agar Tanaman Kopi Berbuah Lebat dan Panen Melimpah

Tercatat di sekitar tahun 2000-an, Indonesia menjadi penghasil kopi terbesar di dunia, bersama dengan Brazil, Vietnam, dan Kolombia. 

Kenapa Harga Kopi Bisa Mahal

Meski Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, tetapi terdapat beberapa faktor yang membuat harga kopi saat ini semakin melambung tinggi, nih. Berikut sederet alasan mengapa harga kopi sangat mahal. Kira-kira kenapa, ya?

1. Biaya tenaga kerja

Menanam kopi yang berkualitas membutuhkan banyak kerja keras. Bahkan yang terjadi di lapangan, penanaman, pemupukan, penyiangan, dan pemanenan biji kopi yang dilakukan secara manual melibatkan cukup banyak tenaga kerja.

Yang lebih rumit lagi, biji kopi umumnya matang pada tingkat yang berbeda sehingga akan memerlukan pemanenan yang cukup selektif. Maka dari itu, cara ini akhirnya menyebabkan peningkatan biaya tenaga kerja bagi pemiilik kebun.

Sumber: