Iklan dempo dalam berita

Kenapa Harga Kopi Bisa Mahal, Ini Beberapa Faktor yang Paling Memengaruhi

Kenapa Harga Kopi Bisa Mahal, Ini Beberapa Faktor yang Paling Memengaruhi

Kenapa Harga Kopi Bisa Mahal, Ini Beberapa Faktor yang Paling Memengaruhi--Foto: ist

Selain itu, sebagian besar perkebunan kopi terdapat di daerah tropis yang termasuk dalam wilayah berkembang sehingga perekonomiannya kurang stabil, lho. Negara penghasil kopi terbesar di Asia Tenggara salah satunya adalah Indonesia.

BACA JUGA:Seduh Kopi Jangan Pakai Air Mendidih, Begini Cara Bikin Kopi yang Benar Menurut Ahli Agar Lebih Nikmat

Petani kopi maupun koperasi di negara-negara ini acap menanggung sebagian besar biaya kopi, termasuk tenaga kerja. Bahkan faktanya, kebanyakan pemilik kebun hanya menerima sedikit subsidi pemerintah yang menyebabkan biaya bisnis meningkat.

2. Biaya Pengiriman

Rantai pasokan kopi juga sangat panjang sebelum menjadi segelas americano atau latte, lho. Rantai ini membentang dari perkebunan kopi di Afrika, Asia, Amerika Tengah maupun Selatan hingga sampai ke toko kelontong atau kedai kopi di sekitar kita.

Setelah dipanen, biji kopi melewati beberapa proses yang tak mudah, termasuk pencucian, pengeringan, pemilihan kualitas, pengemasan, dan pengiriman. Sebagian besar konsumen berada di negara-negara Barat, sehingga biaya logistik bisa sangat tinggi.

Terlebih, biji kopi dikirim melalui beberapa persayatan. Paket yang dikirim harus mematuhi aturan dan tarif yang disesuaikan dengan aturan perdagangan internasional. Pada akhirnya, faktor-faktor inilah yang menaikkan harga rata-rata di kedai kopi.

BACA JUGA:Ini 6 Biji Kopi Terbaik di Kelas Dunia, Ternyata Banyak dari Indonesia

3. Perubahan Iklim

Meski subur di wilayah tropis, tetapi proses pemanenan kopi rentan terhadap perubahan iklim. Bahkan perubahan pola curah hujan, peningkatan suhu, hama serta penyakit dapat memengaruhi kualitas hasil panen.

Tentunya, perubahan iklim tersebut bisa menyebabkan kelangkaan yang akan berdampak pada kenaikan harga rata-rata biji kopi di pasar global, nih. Sebab, pemilik kebun akhirnya akan mengeluarkan lebih banyak biaya bisni.

Peningkatan biaya bisnis ini dilakukan oleh pemilik kebun untuk memastikan hasil panen  bagus sehingga menghasilkan biji kopi dengan kualitas yang lebih baik. Itulah sebabnya, petani secara terpaksa akan menaikkan harga jual karena situasi ini.

BACA JUGA:Ini Jenis Kopi Asal Indonesia yang Berhasil Mendunia, Cek Apakah Ada Kopi dari Daerah Asalmu?

4. Peningkatan kualitas

Sudahkah kalian mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk membangun perkebunan kopi? Bercocok tanam kopi bukanlah hal yang main-main karena ini membutuhkan investasi finansial dan temporal yang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: