AD Anak Musisi Jalani Pemeriksaan Dugaan Video Syur, Kondisi Psikologis AD Terguncang, Ini Pertanyaan Penyidik

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap AD sebagai saksi bertujuan untuk mengonfirmasi kebenaran identitas pemeran dalam video tersebut serta memahami proses pembuatannya. 

"Penyidik akan menggali keterangan apakah benar bahwa dirinya lah yang menjadi pemeran video syur tersebut dan bagaimana proses pembuatan video tersebut hingga viral di media sosial," ujar Kombes Pol Ade Ary.

BACA JUGA:Pernikahan Viral Anak Crazy Rich Gresik, Beri Dooprize 13 Tiket Umrah Gratis untuk Tamu Undangan

AD hadir di Polda Metro Jaya pada Selasa sore didampingi oleh ayahnya, David Bayu. Namun, karena kondisi psikologis yang masih terguncang dan fisik yang tidak fit, AD  meminta agar pemeriksaan ditunda hingga hari berikutnya. 

"Tadi kita sudah menjalani pemeriksaan (tapi) karena keadaan klien kami masih syok untuk memberikan keterangan, kami meminta secara resmi tadi membuat surat untuk menunda pemeriksaan jadi besok siang," kata Sandy Arifin, kuasa hukum AD.

BACA JUGA:Aksinya Viral, Sekuriti PT KAI Banjir Pujian, Fasilitas Statiun Malah Jadi Sorotan

Penangkapan Pelaku Penyebaran

Dua pelaku penyebaran video syur ini ditangkap di dua lokasi berbeda. MRS ditangkap di Pasuruan, Jawa Timur, sementara JE ditangkap di Padang, Sumatera Barat. 

Kombes Pol Ade Ary mengungkapkan bahwa kedua pelaku tidak hanya menyebarkan video tersebut, tetapi juga memanfaatkan video untuk mendapatkan keuntungan finansial. 

"Para penyebarnya sudah ditangkap, dua orang beberapa waktu yang lalu di dua kota, yang penyebarnya juga mengambil keuntungan video tersebut dan juga video-video lain," katanya dalam konferensi pers.

BACA JUGA:Kisah Joni, Bocah yang Pernah Viral Panjat Tiang Bendera di HUT RI ke-73, Kini Gagal Seleksi TNI

Proses Penyelidikan Lebih Lanjut

Penyidik terus mendalami peran AD  dalam video tersebut, termasuk motif dan tujuan dari pembuatan video tersebut.

Kombes Pol Ade Ary menambahkan bahwa pihaknya akan meneliti berbagai aspek terkait video ini, termasuk waktu dan tempat pembuatan video. 

"Untuk bertanya kepada saksi AD inisialnya apakah benar dia adalah orang yang ada di dalam video tersebut, kemudian jika benar akan didalami kapan dibuatnya, di mana, kemudian maksud dan tujuan pembuatannya apa, sehingga yang akhirnya menyebar," tambahnya.

Sumber: