Iklan RBTV Dalam Berita

Dilantik Jadi Menteri ESDM dan Kandidat Ketum Golkar, Seberapa Kaya Bahlil Lahadila?

Dilantik Jadi Menteri ESDM dan Kandidat Ketum Golkar, Seberapa Kaya Bahlil Lahadila?

Bahlil Lahadalia dilantik sebagai Menteri ESDM--

Saat masih bersekolah di tingkat menengah pertama, Bahlil sempat menjadi kondektur. Di tingkat menengah atas, ia pernah jadi sopir angkot.

3. Jalan Menuju Menteri

Bahlil bertemu dengan Presiden Jokowi pada Musyawarah Nasional HIMPI XVI, Jakarta, tahun 2019. Dia mendukung pasangan Jokowi dan Ma’ruf untuk maju ke Pemilihan umum (Pilpres) 2019 putaran kedua.

Dia juga bergabung dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf dan menduduki Posisi sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda.

Bahlil resmi dilantik sebagai Menteri BPKM kabinet Indonesia Maju Jilid II Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Kemudian terpilih sebagai Menteri ESDM pada 19 Agustus 2024.

BACA JUGA:Lowongan Kerja LPDP, Tawarkan 14 Posisi Terbaru, Cek Kualifikasi dan Link Pendaftaran

4. Prestasi Sebagai Menteri BPKM

Sebagai Menteri BPKM, dia mencapai prestasi-prestasi yang cukup cemerlang. Pada awal kepemimpinannya, realisasi investasi Indonesia berada di angka RP795 triliun. Kemudian, dibawah kepemimpinan Bahlil mencapai Rp1.418 triliun pada akhir 2023.

Per Kuartal II 2024, Kementerian BPKM total investasi telah mencapai Rp428,4 trilun, menunjukkan pertumbuhan ekonomi naik 22,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Bahlil Lahadalia merupakan sosok yang penting yang telah berjasa bukan hanya untuk provinsi Papua Barat, tetapi juga bagi seluruh Bangsa Indonesia. Kami menanti tingkat prestasi yang sama dari sosok Bahlil Lahadalia sebagai menteri ESDM.

Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia

Dari situs LHKPN yang diakses pada Senin (8/8/2024), dia melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 31 Desember 2023. Berikut ini rincian data LHKPN Bahlil:

BACA JUGA:Tersedia 1.336 Formasi CPNS 2024 di ATR/BPN, Ini Rincian Formasi dan Jurusan yang Bisa Daftar

- 18 tanah dan bangunan di Sumbawa, Manggarai, Lombok Barat, Kota Denpasar, Klungkung, Manggarai Barat, Badung, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara senilai Rp 291.617.305.000

- 2 alat transportasi senilai Rp 98.400.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: