Iklan RBTV Dalam Berita

Prediksi Cuaca Potensi Hujan Bakal Guyur Kota-kota Besar di Indonesia, BMKG Minta Waspadai Gelombang Tinggi

Prediksi Cuaca Potensi Hujan Bakal Guyur Kota-kota Besar di Indonesia, BMKG Minta Waspadai Gelombang Tinggi

Prakiraan hujan di sejumlah kota besar di BMKG--

BACA JUGA:BKPM Umumkan 110 Formasi CPNS 2024 dengan Tawaran Gaji Capai Rp 8,5 Juta, Ini Persyaratannya

BMKG juga memprediksi adanya hujan yang disertai petir di beberapa kota, termasuk Padang, Pontianak, Tanjung Selor, dan Palu. Suhu di kota-kota ini diperkirakan berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celcius. 

Hujan yang disertai petir bisa menjadi ancaman serius, terutama bagi aktivitas di luar ruangan, sehingga perlu kehati-hatian lebih dalam menghadapi kondisi cuaca ini.

Kota Manado diperkirakan akan mengalami hujan deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam. 

Suhu di Manado diperkirakan berkisar antara 24 hingga 28 derajat Celcius. Hujan deras dengan intensitas tinggi ini berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, atau masalah lainnya, terutama di daerah-daerah rawan. 

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini Waspada Cuaca Ekstrem, Ini 16 Provinsi yang Diguyur Hujan Lebat

Masyarakat Manado dan sekitarnya diharapkan untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Namun, tidak semua wilayah di Indonesia akan mengalami hujan. BMKG juga memprakirakan bahwa kota-kota seperti Kupang, Palembang, Yogyakarta, Mataram, Banda Aceh, Tanjung Pinang, 

Lampung, Serang, Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Makassar akan mengalami cuaca cerah dan berawan sepanjang hari. 

Suhu di kota-kota ini diperkirakan berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celcius, yang merupakan kondisi cuaca yang cukup nyaman untuk berbagai aktivitas di luar ruangan.

Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem

BMKG menjelaskan bahwa pertumbuhan awan penghujan di berbagai wilayah Indonesia ini terjadi karena adanya pertemuan dan perlambatan angin yang memanjang dari beberapa daerah seperti Aceh-Selat Malaka, Sumatera Utara-Jambi, dan Laut Sulawesi-Samudera Pasifik Timur Filipina. 

BACA JUGA:Imbas Bela Menantu Presiden, Profil Jelita Jeje Dikuliti Netizen hingga Mertua Dilirik KPK

Pertemuan angin ini menyebabkan pembentukan awan yang lebih intensif, yang kemudian memicu hujan dengan berbagai intensitas di wilayah-wilayah tersebut.

Selain itu, BMKG juga mencatat bahwa angin permukaan di Indonesia umumnya didominasi oleh angin yang bertiup dari arah timur dan tenggara dengan kecepatan antara 10 hingga 45 km per jam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: