Iklan dempo dalam berita

Tetap Waspada, Begini Cara Mengatasi La Nina di Indonesia Tahun 2024

Tetap Waspada, Begini Cara Mengatasi La Nina di Indonesia Tahun 2024

Cara mengatasi La Nina di Indonesia--

Memahami topografi lokasi adalah langkah awal yang penting untuk mengatasi dampak La Nina. Apabila perusahaan atau properti berada di area yang rawan banjir atau tanah longsor, tindakan pencegahan harus segera dilakukan. 

Langkah-langkah yang bisa diambil termasuk:

  • Pembangunan Infrastruktur Penahan Banjir: Menggunakan material kedap air dan membangun struktur penahan seperti bronjong atau turap untuk mencegah banjir. Pastikan struktur ini dirawat dan diperiksa secara rutin agar tetap efektif.
  • Pemindahan Barang dan Peralatan: Memindahkan barang-barang berharga atau peralatan penting ke lokasi yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan akibat genangan air.
  • Pengecekan Rutin: Menilai kekuatan turap, tembok penahan tanah, dan sistem drainase untuk memastikan mereka dapat menahan volume air yang meningkat selama La Nina.

BACA JUGA:Kapan La Nina Mulai? Kenali Begini Ciri-ciri La Nina dan Tindakan yang Harus Dilakukan

2. Memperoleh Informasi Terkini Mengenai Cuaca dan Iklim

Mengakses informasi cuaca secara berkala merupakan cara efektif untuk merencanakan tindakan pencegahan. Dengan kemajuan teknologi, memantau prakiraan cuaca dan peringatan dini kini dapat dilakukan dengan lebih mudah melalui aplikasi dan website.

Sumber informasi yang dapat diandalkan termasuk:

  • Aplikasi Cuaca: Mengunduh aplikasi cuaca seperti Info BMKG, JAKI (Jakarta Kini) – JakPantau, dan Sistem Peringatan Dini Banjir DKI Jakarta dapat membantu memantau kondisi cuaca dan peringatan dini dengan cepat.
  • Website Resmi: Mengunjungi situs BMKG seperti bmkg.go.id dan signature.bmkg.go.id untuk mendapatkan laporan cuaca terkini dan analisis fenomena La Nina.

BACA JUGA:Selamat Datang Cuaca La Nina, Bahaya Banjir dan Longsor Semakin Mengintai

3. Melakukan Sosialisasi dan Pelatihan

Penting untuk memastikan bahwa seluruh pegawai dan anggota komunitas memahami kondisi bencana dan prosedur tanggap darurat. Sosialisasi yang baik akan meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  • Pelatihan Tanggap Darurat: Mengadakan pelatihan bagi pegawai dan masyarakat tentang cara menghadapi bencana banjir dan tanah longsor. Termasuk di dalamnya adalah prosedur evakuasi dan penanganan situasi darurat.
  • Pengelolaan Pencegahan: Mengajarkan cara menutup atau membendung akses air serta memindahkan barang-barang ke tempat yang aman.
  • Prosedur Operasional: Memastikan bahwa pegawai lapangan mengetahui cara memutus aliran listrik dan menghentikan operasional mesin dengan aman untuk menghindari kecelakaan selama bencana.

BACA JUGA:Prediksi Fenomena La Nina di Indonesia, Ini Dampak dan Antisipasi Bagi Petani

4. Mengurangi Dampak La Nina pada Sektor Pertanian

Sektor pertanian sangat rentan terhadap dampak La Nina, terutama melalui peningkatan curah hujan. Petani harus menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk melindungi tanaman dan memastikan keberlanjutan produksi.

Langkah-langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Pemilihan Varietas Tahan Banjir: Memilih varietas tanaman yang mampu bertahan dalam kondisi genangan air atau banjir. Misalnya, varietas padi yang tahan banjir dapat membantu menjaga produktivitas meskipun kondisi lingkungan lembap.
  • Peningkatan Sistem Drainase: Meningkatkan dan merawat sistem drainase di lahan pertanian untuk mengurangi genangan air dan menjaga tanah tetap dalam kondisi optimal untuk pertumbuhan tanaman.
  • Pengelolaan Air yang Bijaksana: Mengatur pola penyiraman dan menggunakan sistem irigasi yang tepat untuk menghindari kelebihan atau kekurangan air.
  • Pengendalian Penyakit dan Hama: Melakukan pemantauan rutin dan pengendalian penyakit serta hama untuk mencegah penyebaran yang cepat. Lingkungan lembap akibat La Nina bisa meningkatkan risiko penyakit dan hama.
  • Diversifikasi Usaha Pertanian: Menanam berbagai jenis tanaman untuk mengurangi risiko kerugian total jika salah satu jenis tanaman terkena dampak buruk. Diversifikasi dapat membantu mempertahankan pendapatan meskipun salah satu tanaman mengalami kerusakan.
  • Pemantauan Cuaca Rutin: Terus memantau prakiraan cuaca dan perkembangan La Nina untuk merencanakan tindakan yang tepat dalam pengelolaan tanaman dan persiapan bencana.

BACA JUGA:Picu Cuaca Ekstrem, Pahami Perbedaan El Nino dan La Nina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: