Gudang Meubel Terbakar Saat Pemilik Jemput Anak Sekolah, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Gudang meubel terbakar--
Meskipun kejadian kebakaran ini cukup mengkhawatirkan, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Namun, Bangga masih belum bisa memperkirakan jumlah kerugian yang diderita akibat kebakaran ini. "Saya belum bisa memperkirakan berapa total kerugiannya, tapi untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Macan Dahan Serang Hewan Ternak di Seluma, 5 Ekor Kambing Mati di Dalam Kandang
Langkah Pencegahan Kebakaran
Kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik seperti yang terjadi di gudang mebel di Sleman ini mengingatkan kita akan pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran, terutama di tempat-tempat yang menyimpan material mudah terbakar.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kebakaran:
1. Periksa Instalasi Listrik Secara Berkala
Pastikan instalasi listrik di rumah, kantor, atau tempat usaha selalu dalam kondisi baik. Kabel listrik yang sudah tua, rapuh, atau rusak sebaiknya segera diganti untuk menghindari terjadinya korsleting listrik. Selain itu, hindari penggunaan stop kontak yang berlebihan karena hal ini dapat memicu kebakaran.
BACA JUGA:Membongkar Jejak Kelam PKI di Sumatera Barat, Sejarah yang Nyaris Terlupakan oleh Generasi Muda
2. Simpan Barang Mudah Terbakar di Tempat Aman
Bahan-bahan seperti kayu, kertas, karpet, dan barang-barang lainnya yang mudah terbakar sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan jauh dari sumber listrik atau api.
Jika memungkinkan, gunakan alat pemadam api ringan (APAR) di area yang rawan kebakaran untuk mencegah meluasnya api jika terjadi kebakaran.
3. Pasang Detektor Asap
Detektor asap dapat membantu memberikan peringatan dini jika terjadi kebakaran. Dengan adanya detektor asap, kebakaran bisa diketahui lebih cepat, sehingga tindakan pemadaman bisa dilakukan sebelum api membesar.
4. Sediakan Alat Pemadam Api
Penting untuk selalu memiliki alat pemadam api di rumah atau tempat usaha, terutama di area yang rentan kebakaran.
Alat pemadam api bisa membantu memadamkan api pada tahap awal sebelum membesar dan sulit dikendalikan.
5. Segera Hubungi Pemadam Kebakaran
Jika terjadi kebakaran, segera hubungi petugas pemadam kebakaran dan jangan mencoba memadamkan api sendirian jika kondisinya sudah membahayakan. Pastikan untuk mengevakuasi diri dan orang-orang di sekitar ke tempat yang aman.
BACA JUGA:Jejak PKI di Sumatera Utara, Kisah Kelam yang Menciptakan Trauma Sejarah
6. Pelatihan Penanganan Kebakaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: