Iklan RBTV Dalam Berita

Resmi Dilantik, Ini Profil Anggota DPD RI Termuda dan Tertua Periode 2024-2029

Resmi Dilantik, Ini Profil Anggota DPD RI Termuda dan Tertua Periode 2024-2029

Anggota DPD RI Termuda dan Tertua --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Resmi dilantik, ini profil anggota DPD RI termuda dan tertua periode 2024-2029.

Pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar sidang paripurna pelantikan anggota DPD RI periode 2024-2029.

BACA JUGA:KPU Kepahiang Usulkan 114.541 Lembar Surat Suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang 2024

Sidang ini berlangsung di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, di mana anggota dewan tertua dan termuda turut diperkenalkan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengumumkan dua nama yang menarik perhatian, yakni Ismeth Abdullah sebagai anggota tertua dan Larasati Moriska sebagai anggota termuda.

BACA JUGA:Ciri-ciri Siswa Ikut Geng Motor, Orang Tua dan Guru Harus Jeli!

Anggota DPD RI Tertua

Ismeth Abdullah menjadi anggota DPD RI tertua yang dilantik untuk periode 2024-2029. Ia lahir pada 29 September 1946, dan pada saat pelantikan, Ismeth berusia 78 tahun.

Ismeth terpilih sebagai wakil dari daerah pemilihan Kepulauan Riau, daerah yang memiliki hubungan erat dengannya, mengingat ia pernah menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Riau pertama ketika provinsi ini didirikan.

Sebagai seorang yang sudah lama berkecimpung di dunia politik dan pemerintahan, Ismeth Abdullah memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1974.

BACA JUGA:Teror Harimau Sumatera di Bengkulu Utara, 2 Ekor Sapi dan Anjing Dimangsa

Tak berhenti di situ, pada tahun 1979, Ismeth melanjutkan pendidikannya di Economic Development Institute of the World Bank di Washington DC, Amerika Serikat.

Dengan pendidikan tersebut, ia mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang ekonomi dan pembangunan.

Sebelum menjadi anggota DPD, Ismeth juga dikenal sebagai Ketua Batam Industrial Development Authority (BIDA), yang kini dikenal sebagai Badan Pengusahaan Batam. Jabatan ini ia emban sejak tahun 1998 ketika ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia.

BIDA adalah lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1971 untuk mengelola pengembangan industri di Pulau Batam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: