Iklan RBTV Dalam Berita

Tanda-tanda Kedatangan Musim Penghujan di Indonesia, Ini Prakiraan Puncaknya Menurut BMKG

Tanda-tanda Kedatangan Musim Penghujan di Indonesia, Ini Prakiraan Puncaknya Menurut BMKG

Tanda-tanda Musim Penghujan di Indonesia--

BACA JUGA:Ini Jadwal Puncak Musim Hujan di Banten, BMKG Sebut Berpotensi Peningkatan Risiko Bencana Banjir

Puncak Musim Hujan

Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada November hingga Desember 2024 di wilayah barat Indonesia, dan Januari hingga Februari 2025 di wilayah timur Indonesia.

Dalam beberapa kasus, puncak musim hujan ini mungkin akan datang lebih awal dari biasanya.

Durasi musim hujan di berbagai wilayah Indonesia akan sangat bervariasi, mulai dari dua bulan hingga sebelas bulan.

BMKG memprediksi bahwa musim hujan kali ini akan berlangsung lebih panjang di beberapa daerah dibandingkan dengan rata-rata tahunan.

BACA JUGA:Prakiraan Jadwal Lengkap Datangnya Musim Hujan di Wilayah Jakarta Menurut BMKG

Tanda-tanda Alam Musim Penghujan

Lantas, bagaimana kita bisa mengetahui bahwa musim hujan sudah tiba?

Ada beberapa tanda-tanda alam yang dapat sahabat camkoha perhatikan untuk mengenali datangnya musim hujan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Awan Cumulonimbus

Awan tebal dan menjulang tinggi ini sering kali menjadi pertanda hujan lebat. Awan cumulonimbus bisa berkembang dengan cepat, terutama ketika suhu udara dan kelembapan tinggi.

Awan ini sering kali disertai dengan angin kencang dan kilat, yang menandakan bahwa hujan akan segera turun.

BACA JUGA:9 Rekomendasi Tempat Wisata di Kabupaten Bandung Barat, Dijamin Liburan Makin Asyik

2. Kenaikan Kelembapan Udara

Saat musim hujan mendekat, sahabat camkoha mungkin akan merasakan udara menjadi lebih lembap. Kelembapan yang tinggi terjadi karena penguapan dari permukaan laut yang meningkat, terutama ketika angin laut membawa uap air ke daratan.

3. Suara Petir di Siang Hari

Petir yang terdengar pada siang hari, terutama sekitar pukul 12 siang, sering kali dianggap sebagai tanda datangnya musim penghujan.

Fenomena ini terjadi ketika suhu permukaan bumi meningkat drastis pada siang hari, memicu pembentukan awan cumulonimbus yang kemudian menghasilkan kilat dan guntur.

BACA JUGA:9 Rekomendasi Tempat Wisata di Kabupaten Bandung Barat, Dijamin Liburan Makin Asyik

4. Perubahan Arah Angin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: