Tanda-tanda Kedatangan Musim Penghujan di Indonesia, Ini Prakiraan Puncaknya Menurut BMKG

Angin monsun baratan yang membawa uap air dari Samudra Pasifik ke wilayah Indonesia juga menjadi penanda musim hujan.

Perubahan arah angin ini terjadi biasanya pada bulan Oktober, dan angin tersebut terus bertiup hingga bulan April.

Angin ini membawa uap air dalam jumlah besar yang kemudian jatuh sebagai hujan di wilayah-wilayah yang dilewatinya.

BACA JUGA:9 Rekomendasi Tempat Wisata di Kabupaten Bandung Barat, Dijamin Liburan Makin Asyik

5. Peningkatan Curah Hujan

Curah hujan yang mulai meningkat menjadi tanda yang jelas bahwa musim hujan sudah dimulai. Hujan mungkin awalnya turun sporadis, namun seiring berjalannya waktu, intensitas dan frekuensinya akan semakin meningkat, menandakan bahwa musim hujan sudah tiba.

Tips Menghadapi Musim Hujan

Menghadapi musim hujan tentu memerlukan persiapan ekstra, terutama karena musim ini sering kali disertai dengan risiko banjir, genangan air, hingga berbagai masalah kesehatan.

Berikut beberapa tips praktis yang bisa sahabat camkoha lakukan agar lebih siap menghadapi musim penghujan:

1. Sedia Payung dan Jas Hujan

Barang pertama yang harus disiapkan adalah payung dan jas hujan. Kedua barang ini wajib ada di tas atau kendaraan, terutama jika sahabat camkoha beraktivitas di luar ruangan. Jangan biarkan hujan datang tiba-tiba tanpa perlindungan, ya!

BACA JUGA:7 Rekomendasi Hotel Murah di Kabupaten Bandung Barat, Dekat dengan Destinasi Wisata

2. Cek Sistem Drainase di Sekitar Rumah

Salah satu masalah terbesar saat musim hujan adalah banjir. Untuk mengantisipasi hal ini, sahabat camkoha perlu memastikan bahwa sistem drainase di sekitar rumah berfungsi dengan baik.

Bersihkan saluran air dari sampah dan pastikan tidak ada penyumbatan yang bisa menyebabkan air meluap.

3. Periksa Atap dan Saluran Air di Rumah

Sebelum hujan deras mulai turun, pastikan atap rumah tidak bocor dan saluran air di rumah berfungsi dengan baik.

Sumber: