Serba-serbi Jelang Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI, akan Dihadiri 21 Perwakilan Negara Sahabat

2. Pemilihan Ketua MA

Sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Suharto, mengatakan akan melakukan pemilihan Ketua MA pada 16 Oktober 2024. Suharto mengatakan MA terpilih akan membacakan sumpah dan janji jabatan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang berselang tiga hari.

“MA nanti akan mengusulkan Ketua MA terpilih ke Lembaga Presiden, ada tenggat waktu 14 hari untuk menurunkan Keputusan {presiden (Keppres). Dengan ukuran itu kita bisa perkirakan. Tapi, pastinya ya nanti,” kata Suharto, di gedung MA, Senin, 14 Oktober 2024.

BACA JUGA:Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Bahrain Terancam Pindah Lokasi

3. Undang Mantan Capres-Cawapres

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat undangan kepada mantan capres-cawapres pada Pilpres 2024 lalu.

Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Undangan sudah kita cek, sudah diterima oleh masing-masing kandidat," ucap Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Meski begitu, Muzani menyebut pihaknya belum mengetahui siapa saja yang telah mengonfirmasi kehadiran pada 20 Oktober nanti. 

Oleh sebab itu, pihaknya akan segera menelepon masing-masing kandidat untuk meminta kehadirannya pada pelantikan Prabowo-Gibran.

BACA JUGA:Arab Saudi Rogoh Kocek Rp 507 Miliar Untuk Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

4. Operasi Zebra

Polda Metro Jaya melakukan Operasi Zebra Jaya 2024 di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada Senin, 14 Oktober 2024.

"Operasi juga digelar untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang rencananya akan digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang," kata Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Operasi itu akan digelar selama dua pekan, pada 14 Oktober sampai 27 Oktober 2024. Polda Metro Jaya menurunkan 2.939 personel untuk menggelar operasi itu. "Terdiri dari personel Polda sebanyak 1.570 personel dan Polres sebanyak 1.369 personel," kata Ade. 

Sumber: