Sosok Wanita Peserta SKD CPNS 2024 Kemenkumham di Lampung yang Raih Skor Tertinggi 493

B. Kisi-kisi TIU CPNS Kemenkumham 2024

TIU CPNS Kemenkumham 2024 bertujuan menilai kemampuan intelektual pelamar dalam beberapa aspek berikut:

1. Kemampuan verbal

• Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan bernalar dengan membandingkan dua konsep kata dan menerapkannya pada situasi lain.
• Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
• Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan menganalisis informasi dan menarik kesimpulan.

2. Kemampuan numerik

• Berhitung, mengukur kemampuan melakukan perhitungan sederhana.
• Deret angka, mengukur kemampuan memahami pola hubungan angka.
• Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
• Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.

3. Kemampuan figural

• Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan bernalar dengan membandingkan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu dan menerapkannya pada situasi lain.
• Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan mengenali perbedaan gambar.
• Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan memahami pola hubungan gambar.

BACA JUGA:Suzuki US125T Resmi Rilis, Motor Skutik Retro Baru, Mirip Vespa dengan Harga Cuma Rp21 Juta

C. Kisi-kisi TKP CPNS Kemenkumham 2024

TKP CPNS bertujuan menilai kemampuan pelamar dalam menerapkan nilai-nilai yang relevan dengan pekerjaan:

1. Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan sikap ramah dan efektif untuk memenuhi kebutuhan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.

2. Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan memelihara hubungan kerja serta berkolaborasi secara efektif.

3. Sosial budaya, dengan tujuan mampu bekerja dalam masyarakat majemuk dengan berbagai latar belakang, mencakup agama, suku, budaya, dan sebagainya.

4. Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja.

5. Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas sesuai tuntutan jabatan.

6. Anti radikalisme, dengan tujuan mengukur pengetahuan dan sikap individu dalam menanggapi isu-isu terkait radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

BACA JUGA:5 Tempat Paling Sepi di Kota Surabaya, Tempat Tentram Bagi Anda yang Suka Kesunyian

Sumber: