Iklan RBTV Dalam Berita

Urutan Mata Uang Terendah di Dunia 2024, Rupiah Posisi Berapa?

Urutan Mata Uang Terendah di Dunia 2024, Rupiah Posisi Berapa?

Nilai tukar mata uang terendah di Dunia--

Franc Guinea, dengan nilai 1 USD setara dengan 8.607,19 GNF, adalah mata uang yang tertekan akibat tindakan korupsi dan kerusuhan politik yang meluas. Nilai mata uang ini terus menurun dari tahun ke tahun, menciptakan tantangan tambahan bagi perekonomian negara yang sudah rentan

8. Guarani (Paraguay)

Guarani Paraguay menempati posisi kedelapan dengan nilai 1 USD setara dengan 7.519,38 PYG. Negara ini telah mengalami keruntuhan ekonomi yang signifikan, ditandai oleh inflasi tinggi, korupsi, dan angka pengangguran yang meningkat. 

Dampak dari semua faktor ini sangat besar terhadap daya beli masyarakat dan stabilitas nilai tukar guarani di pasar internasional.

9. Riel (Kamboja)

Mata uang Kamboja, riel, berada di urutan kesembilan dengan nilai 1 USD setara dengan 4.117,55 KHR. Meskipun menghadapi tantangan, Kamboja memiliki potensi untuk berkembang, terutama melalui sektor pariwisata yang terus tumbuh. 

10. Shiling (Uganda)

Menutup daftar adalah shilling Uganda, dengan nilai 1 USD setara dengan 3.713,95 USH. Meskipun Uganda telah mengalami kemunduran yang signifikan akibat kebijakan pemerintah yang kurang efektif, dalam beberapa tahun terakhir ada tanda-tanda pemulihan. Investasi dan reformasi kebijakan yang tepat bisa menjadi kunci untuk stabilisasi nilai mata uang ini.

BACA JUGA:BRI Dorong Kebangkitan Perekonomian Pasar Tradisional di Tengah Pemulihan Ekonomi Nasional

Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Mata Uang

Secara umum, nilai tukar mata uang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Tinggi Suku Bunga

Suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik investasi asing, yang dapat meningkatkan nilai mata uang.

2. Kondisi Politik dan Ekonomi

Negara dengan stabilitas politik dan ekonomi cenderung memiliki nilai mata uang yang lebih tinggi.

3. Hutang Publik

Negara dengan utang tinggi sering kali dinilai lebih lemah, yang berdampak negatif pada nilai tukar mata uang.

4. Neraca Perdagangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: