Kasus Pembunuhan Lansia di Makassar, Sejoli Mahasiswa Didakwa Pembunuhan Bencana-Pencurian

Sekitar pukul 02.05 Wita, Asrul tiba di rumah korban dan langsung diajak oleh Vivi ke ruang tamu. Di sana, Vivi meyakinkan Asrul untuk membantunya, namun Asrul masih ragu dan meminta Vivi untuk memastikan korban tertidur terlebih dahulu.

BACA JUGA:Ditagih Utang, Pria Ini Ngamuk Nekat Aniaya Wanita Pegawai Koperasi

Aksi Sadis di Tengah Malam

Setelah memastikan korban sudah tertidur, Vivi mematikan lampu kamar dan memberi isyarat kepada Asrul untuk masuk.

Ketika Asrul hendak mengambil tas korban, korban terbangun. Panik, Asrul langsung memegang tangan korban dan menyuruh Vivi untuk duduk di atas tubuh korban.

Vivi pun mengambil bantal yang ada di dekat korban dan menutup wajah korban sambil menindisnya. Ketika korban masih berusaha melawan, Asrul memukul kepala korban dengan remote AC, disusul dengan Vivi yang juga memukul korban beberapa kali.

Menurut JPU, Vivi terus menindis wajah korban dengan bantal selama sekitar 10 menit hingga korban akhirnya kehabisan napas dan meninggal di tempat kejadian.

BACA JUGA:Kapan Cuaca Panas Berakhir? Ini Prediksi BMKG

Setelah memastikan korban tidak bergerak lagi, kedua terdakwa menyalakan lampu kamar dan melihat darah yang mengalir dari kepala korban akibat pukulan dengan remote AC.

Pencurian Setelah Pembunuhan

Usai menghabisi nyawa korban, Vivi dan Asrul menggeledah kamar korban dan mengambil dompet yang berisi uang serta perhiasan emas.

Keduanya kemudian meninggalkan tempat kejadian dengan membawa hasil curian. Akibat tindakan tersebut, korban, Tarimah, mengalami luka-luka serius pada bagian wajah dan kepala hingga mengakibatkan kematian.

BACA JUGA:Ditagih Utang, Pria Ini Ngamuk Nekat Aniaya Wanita Pegawai Koperasi

Hingga saat ini, proses hukum terhadap Vivi dan Asrul masih berlangsung. Diharapkan pengadilan dapat memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka, sehingga menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.

Sheila Silvina

Sumber: