Iklan RBTV Dalam Berita

Profil Ning Astuti, Pendamping Hidup Gus Miftah yang Bela Suaminya Usai Hina Penjual Es Teh

Profil Ning Astuti, Pendamping Hidup Gus Miftah yang Bela Suaminya Usai Hina Penjual Es Teh

Profil Istri Gus Miftah--

Menanggapi kritik tersebut, Gus Miftah menegaskan bahwa apa yang terekam dalam video adalah bagian dari hubungan akrab dan humorisnya dengan sang istri.

“Itu hanya candaan. Bahasa tubuh kami menunjukkan kasih sayang, bukan kekerasan,” jelas Gus Miftah.

BACA JUGA:Pesan Ustadz Adi Hidayat, Perbaiki 3 Hal Ini agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Profil Ning Astuti, Pendamping Hidup Gus Miftah

Ning Astuti adalah istri dari Gus Miftah merupakan pengelola Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta.
Mereka menikah pada tahun 2004 dan telah dikaruniai dua anak yakni Atqiya Maulana Habiburrahman dan Mufti Nabil Ulayya Mecca.

Selain menjadi pendamping hidup, Ning Astuti juga memiliki peran besar dalam mendukung perjuangan dakwah suaminya.

Setiap hari, Ning Astuti memasak lebih dari satu kuintal makanan untuk para santri di pondok pesantren, banyak di antaranya merupakan mantan narapidana atau pekerja dunia malam yang memutuskan bertaubat.
Dedikasi tersebut menunjukkan ketulusan Ning Astuti dalam melayani dan mendukung misi dakwah suaminya.

BACA JUGA:Begini Cara Mengelupaskan Flek Hitam di Wajah, Bisa Langsung Dicoba

Perjalanan Rumah Tangga

Pernikahan Gus Miftah dan Ning Astuti telah berjalan selama lebih dari dua dekade. Selama itu, rumah tangga mereka dikenal harmonis dan jauh dari konflik besar. Gus Miftah sering mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Ning Astuti dalam hidupnya.

“Istri saya adalah sumber kekuatan saya. Kesuksesan saya tidak lepas dari doa-doa tulusnya,” ujar Gus Miftah dalam sebuah wawancara.

Namun, perjalanan hidup mereka tidak selalu mulus. Ning Astuti pernah divonis menderita kanker payudara di masa awal popularitas Gus Miftah.

Penyakit ini menjadi ujian besar bagi keduanya, terutama bagi Gus Miftah yang saat itu sering berada di luar rumah untuk berdakwah. Setelah menjalani operasi, kemoterapi, dan radiasi, Ning Astuti berhasil sembuh dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan semangat baru.

BACA JUGA:Dana Desa Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2025, Simak Rincian untuk 30 Desanya

Sosok Gus Miftah

Gus Miftah, atau nama lengkapnya Miftah Maulana Habiburrahman, lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981.
Ia merupakan pendakwah yang dikenal dengan gaya ceramah santai, penuh humor, namun juga kontroversial. Ia sering berdakwah di tempat-tempat yang tidak biasa, seperti kelab malam dan lokalisasi, dengan tujuan mendekatkan agama kepada mereka yang merasa terasing dari komunitas religius.
Pendekatan dakwahnya yang unik tidak selalu diterima dengan baik oleh masyarakat. Banyak yang memuji keberaniannya, namun tidak sedikit pula yang mengkritiknya. Gus Miftah menjawab kritik tersebut dengan bijak:

“Allah menciptakan manusia untuk saling mengenal dan menasihati, bukan saling menghakimi.”
Pada 2011, Gus Miftah mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji yang memiliki arti mendalam, yaitu “tidak berarti.”

Filosofi ini mengingatkan manusia bahwa di mata Allah, yang terpenting adalah ketakwaan, bukan status atau pencapaian duniawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: