Pedagang Pentol Ini Dicekoki Miras hingga Sempoyongan saat Dorong Gerobak, Pelakunya Mahasiswa

Kapolsek Sirimau, Iptu Fahrul Sabru Sulthan, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan teguran keras dan pembinaan kepada Johnsef.

Pemuda tersebut juga diwajibkan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya di masa depan.

“Kami memberikan pembinaan serta teguran berupa sanksi kepada Johnsef dan memastikan ia memahami dampak dari tindakannya. Surat pernyataan juga telah dibuat sebagai bentuk komitmen agar ia tidak mengulang perbuatannya,” jelas Iptu Fahrul.

BACA JUGA:Barang Rampasan KPK Dilelang Besar-besaran Besok, Ini Daftarnya

Mengklarifikasi Berita yang Beredar
Selain menangani kasus ini, Kapolsek juga mengklarifikasi bahwa informasi yang menyebut Andre dirawat di rumah sakit tidak benar.

“Setelah dilakukan mediasi dan meminta keterangan dari saksi-saksi, ternyata informasi yang beredar di media sosial itu tidak sepenuhnya benar. Andre tidak sampai dirawat di rumah sakit,” tegas Kapolsek.

Kapolsek turut mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial.

“Kami mengajak masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, agar tidak terjadi kesalahpahaman,” tambahnya.

BACA JUGA:Bertambah Lagi, Ada 17 Bank Bangkrut per Desember 2024, Jumlah BPR yang Ditutup Meningkat 3 Kali Lipat

Di media sosial, netizen ramai-ramai mengecam tindakan tersebut dan meminta pihak berwajib untuk memberikan hukuman tegas kepada pelaku.
Salah satu komentar yang viral menyebutkan, “Miris melihat ada orang yang tega mempermainkan pedagang kecil seperti itu. Mereka udah bekerja keras untuk mencari nafkah, bukan untuk dijadikan bahan candaan.”

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Rembang 2025, Berapakah Anggaran untuk Desamu?

Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa empati dan penghormatan terhadap orang lain, terutama mereka yang bekerja keras untuk menghidupi keluarganya, adalah hal yang seharusnya dijunjung tinggi.
Perilaku seperti memaksa seseorang mengonsumsi minuman keras, apalagi demi hiburan pribadi, adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dari segi etika maupun hukum. Smeoga kejadian ini bisa menjadi peringatan untuk kita semua.
Sheila Silvina

Sumber: