Mirip tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

3. Jangka Waktu  
Asuransi pendidikan cenderung memiliki jangka waktu yang panjang, sering kali 10-20 tahun, bahkan bisa lebih lama, untuk mencocokkan dengan kebutuhan pendidikan anak yang berlanjut dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Sebaliknya, tabungan pendidikan lebih cocok untuk jangka pendek, biasanya 2-5 tahun, yang dirancang untuk kebutuhan mendesak atau biaya pendidikan dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Awas Salah, Begini Cara Menghitung Asuransi Bank dengan Mudah

4. Cara Kerja  
Asuransi pendidikan beroperasi berdasarkan perjanjian antara pemegang polis dan perusahaan asuransi. Pemegang polis (orang tua) akan membayar premi sesuai dengan ketentuan yang disepakati, dan jika terjadi risiko tertentu, perusahaan asuransi akan memberikan manfaat sesuai dengan ketentuan polis.
Di sisi lain, tabungan pendidikan adalah produk simpanan yang memungkinkan nasabah untuk menyetor uang ke dalam rekening tabungan di bank, dengan bunga yang biasanya lebih rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Pidie Tahun 2025, Segini Nominal untuk 730 Daerahnya
5. Manfaat Perlindungan  
Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah bahwa asuransi pendidikan memberikan perlindungan jiwa bagi orang tua. Jika orang tua meninggal dunia atau mengalami kecelakaan yang membuat mereka tidak dapat bekerja, asuransi pendidikan akan memastikan bahwa dana pendidikan anak tetap tersedia.
Sementara itu, tabungan pendidikan tidak menawarkan perlindungan semacam ini, yang berarti jika orang tua mengalami kejadian tak terduga, mereka harus mencari sumber dana lain.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Lampung Timur Tahun 2025, Segini Dana yang Diterima Tiap Desa

6. Pencairan Dana  
Pencairan dana pada asuransi pendidikan baru dapat dilakukan pada saat anak memasuki usia pendidikan yang telah ditentukan, atau pada saat polis mencapai jangka waktu yang telah disepakati.
Sementara itu, dana pada tabungan pendidikan bisa dicairkan kapan saja, selama tidak melanggar ketentuan yang berlaku pada tabungan tersebut.
7. Biaya dan Proses  
Pada asuransi pendidikan, prosesnya lebih kompleks karena melibatkan seleksi risiko atau underwriting untuk menilai kelayakan dan kesehatan pemegang polis.
Sementara tabungan pendidikan lebih mudah dan sederhana, hanya membutuhkan pembukaan rekening dan penyetoran rutin oleh nasabah.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Kotabaru Tahun 2025, Cek Kucuran untuk 198 Desanya

Manfaat Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan menawarkan sejumlah manfaat yang tidak dimiliki oleh tabungan pendidikan. Beberapa manfaat utama asuransi pendidikan antara lain:
1. Perlindungan Finansial  
Asuransi pendidikan memberikan perlindungan finansial yang memastikan dana pendidikan anak tetap tersedia, meskipun orang tua mengalami risiko seperti kematian, kecelakaan, atau ketidakmampuan bekerja.
2. Investasi Jangka Panjang  
Selain fungsi perlindungan, asuransi pendidikan juga memberikan potensi keuntungan dari investasi jangka panjang. Uang yang dibayarkan sebagai premi dapat tumbuh seiring waktu, sehingga dapat membantu mengimbangi biaya pendidikan yang semakin mahal akibat inflasi.

BACA JUGA:Awas Kerugian Finansial yang Besar! Begini Cara Klaim Asuransi KUR BRI

3. Membantu Mengelola Inflasi Pendidikan  
Dengan adanya manfaat investasi dan proteksi, asuransi pendidikan dapat membantu orang tua mengatasi inflasi biaya pendidikan yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
4. Menjamin Pendidikan Anak Terlepas dari Kondisi Orang Tua  
Salah satu keunggulan asuransi pendidikan adalah memberikan jaminan bahwa anak tetap dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi, bahkan jika orang tua sudah tidak ada lagi untuk mendukung secara finansial.

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha? Ajukan Pinjaman KUR Tanpa Jaminan, Siapkan 4 Syarat Ini

Manfaat Tabungan Pendidikan

Meskipun memiliki perbedaan mendasar, tabungan pendidikan juga memiliki sejumlah manfaat yang tidak bisa diabaikan, antara lain:
1. Mempersiapkan Dana Pendidikan secara Teratur  
Dengan membuka rekening tabungan pendidikan, orang tua bisa merencanakan dan menyimpan dana untuk pendidikan anak secara teratur setiap bulan sesuai dengan kemampuan.
2. Mengurangi Stres Finansial  
Menyimpan uang dalam tabungan pendidikan memberikan rasa tenang bagi orang tua, karena mereka sudah mempersiapkan sebagian dana yang diperlukan untuk biaya pendidikan anak. Tabungan ini juga memberikan fleksibilitas untuk mencairkan dana sesuai dengan kebutuhan.

BACA JUGA:Awas Kerugian Finansial yang Besar! Begini Cara Klaim Asuransi KUR BRI

3. Pendidikan Keuangan untuk Anak  
Tabungan pendidikan bisa menjadi sarana untuk mengajarkan anak tentang pentingnya menabung sejak dini. Anak bisa belajar mengenai disiplin finansial dan bagaimana mengelola uang untuk tujuan jangka panjang.
4. Kemudahan dan Aksesibilitas  
Tabungan pendidikan sangat mudah diakses dan dikelola. Proses pembukaan rekening dan penarikan dana sangat sederhana, sehingga orang tua tidak perlu khawatir tentang prosedur yang rumit.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Simeulue di 138 Desa yang Tersebar di 10 Kecamatan

Sumber: