Menilik Sejarah Seragam ASN, Identitas Kebanggaan yang Punya Makna Tersendiri

Tidak hanya terikat pada seragam formal, ASN juga diwajibkan untuk mencintai budaya lokal. Dalam Permendagri Nomor 11 Tahun 2020, ASN diharuskan mengenakan pakaian tradisional yang sesuai dengan adat dan budaya masing-masing daerah. Kebijakan ini tidak hanya mendorong pelestarian budaya, tetapi juga memperkuat identitas nasional di tengah keragaman yang ada.
Beberapa daerah telah lebih dahulu menerapkan aturan serupa melalui Surat Edaran, mendorong pegawainya untuk mengenakan pakaian adat. Melalui langkah ini, ASN diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas.

BACA JUGA:483 Orang Terlibat Kasus Narkotika Ditangkap Polda Bengkulu

Seragam ASN bukan sekadar pakaian, melainkan representasi dari nilai, budaya, dan identitas bangsa. Dari Batik Korpri yang penuh makna, seragam khaki yang mencerminkan kerendahan hati, hingga seragam hitam putih yang menunjukkan profesionalisme, setiap elemen dari seragam ini dirancang untuk menggambarkan dedikasi ASN kepada negara dan masyarakat.
Dengan mengenakan seragam ini, ASN tidak hanya menjalankan tugasnya, tetapi juga menjaga warisan budaya dan tradisi yang telah ada. Oleh karena itu, penting bagi setiap ASN untuk mengenakan seragam ini dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab.

Tianzi Agustin

Sumber: