5 Konglomerat Indonesia Ini Kaya Raya Berkat Jualan Mie Instan
Daftar orang kaya yang jualan mie instan--
Saat ini, Anthoni Salim menempati peringkat kelima sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar US$10,3 miliar, atau sekitar Rp 156,2 triliun.
Dia menjabat sebagai Presiden Direktur di perusahaan barang konsumsi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), serta anak perusahaannya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), yang terkenal sebagai produsen Indomie.
BACA JUGA:Shin Tae-Yong Resmi Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
2. Jogi Hendra Atmadja
Jogi Hendra Atmadja adalah pimpinan grup Mayora, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia.
Grup Mayora menjual produk-produk seperti, Kopiko, Danisa, dan Roma, di lebih dari 100 negara, termasuk produk mi instan seperti Mie Oven, Migelas, dan Bakmi Mewah.
Mayora didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertamanya berlokasi di Tangerang. Setelah berhasil memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, perusahaan ini melaksanakan Penawaran Umum Perdana dan resmi menjadi perusahaan publik pada tahun 1990.
Saat ini, kekayaannya mencapai US$4,4 miliar atau sekitar Rp 66,7 triliun, menjadikannya berada di peringkat ke-11 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
3. Husain Djojonegoro
Husain bersama kedua saudaranya mengelola bisnis Orang Tua Group yang terkenal dengan produk makanan dan minuman.
Selain itu, mereka juga menjalankan ABC Group yang memproduksi berbagai produk, termasuk mi instan dengan merek Mie ABC dan Gurimi.
BACA JUGA:Rotasi Besar-besaran, Ini Daftar 15 Kolonel TNI Pecah Bintang Jadi Brigjen
Bisnis Orang Tua dimulai oleh ayah Husain, Chu Sam Yak atau Chandra Djojonegoro, bersama saudaranya Chu Sok Sam.
Mereka mendirikan usaha minuman anggur herbal dengan merek cap Orang Tua melalui NV Handel Maatschappij May Lian & Co di Semarang.
Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi PT Perindustrian Bapak Djenggot dan akhirnya menjadi Orang Tua Group.
Usaha minuman anggur cap Orang Tua berkembang pesat dan memiliki dua pabrik di Semarang dan Jakarta.
Chandra menunjuk Husain sebagai direktur di PT International Chemical Industrial Co. Ltd yang didirikan pada tahun 1959. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi batu baterai dengan merek ABC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: