Iklan RBTV Dalam Berita

Cek Tarif Sewa Rumah Susun, Solusi Hunian Terjangkau di Perkotaan

Cek Tarif Sewa Rumah Susun, Solusi Hunian Terjangkau di Perkotaan

Tarif Rumah Susun --

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan tersebut, struktur tarif sewa rumah susun negara dihitung berdasarkan biaya operasional atau biaya pemeliharaan, dengan memilih komponen biaya terendah. 

BACA JUGA:Biaya Balik Nama Kendaraan (BBNKB) Bekas Gratis, Pembeli Cukup Bayar 6 Komponen Berikut

Besaran faktor penyesuaian sewa juga dapat berkisar antara 50% hingga 100%, tergantung pada tipe rumah susun yang disewa. Tipe-tipe rumah susun yang dimaksud antara lain:

1. Tipe A (maks. 168 m²): 60% 

2. Tipe B (maks. 104 m²): 57,5%

3. Tipe C (maks. 56 m²): 55%

4. Tipe D (maks. 48 m²): 52,5%

5. Tipe E (maks. 36 m²): 50%

Tarif sewa rumah susun ini hanya berlaku untuk rumah susun yang dimiliki dan dikelola oleh Kemenkeu dan hanya untuk PNS aktif di lingkungan Kementerian Keuangan. Kebijakan ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memberikan kemudahan akses terhadap tempat tinggal yang layak bagi PNS.

BACA JUGA:Bagaimana Jika Terima uang Palsu, Apakah Bisa Ditukar di Bank, Simak Penjelasan Bank Indonesia

Tarif Rumah Susun di Berbagai Daerah

Meskipun tarif sewa rumah susun di bawah pengelolaan Kemenkeu memiliki tarif nol rupiah, tarif sewa rumah susun di daerah lain di Indonesia tetap bervariasi, bergantung pada lokasi dan fasilitas yang disediakan. Beberapa contoh tarif sewa rumah susun di berbagai daerah adalah sebagai berikut:

Tarif Sewa Rusun di Jakarta

Di Jakarta, tarif sewa rumah susun cukup bervariasi. Salah satu contoh adalah rumah susun di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, yang tarif sewanya mulai dari Rp 1,1 juta hingga Rp 2,25 juta per bulan.

Tarif ini sudah termasuk iuran pemeliharaan lingkungan (IPL). Sebelumnya, tarif sewa rumah susun di lokasi ini bisa mencapai Rp 3,5 juta per unit, namun tarif ini diturunkan untuk memberikan akses lebih mudah kepada masyarakat berpenghasilan rendah. 

Penurunan tarif ini juga ditujukan untuk membantu kalangan milenial yang bekerja di kawasan bisnis Jakarta, seperti Thamrin, Kuningan, dan Sudirman, yang membutuhkan hunian dengan harga terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: