Ini Tampang Terduga Pelaku Penusukan Kakak Sepupu di Bengkulu Utara, Pelaku Ada Riwayat Gangguan Kejiwaan

Ini Tampang Terduga Pelaku Penusukan Kakak Sepupu, Pelaku Ada Riwayat Gangguan Kejiwaan--Foto: ist
BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID - Polisi mengungkapkan kronologi sementara dari peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam di jalan Desa Teluk Ajang, Kecamatan Air Padang, Bengkulu Utara, pada hari Kamis (13/2) sekitar pukul 10.00 Wib.
Korban bernama Asmadi (49), warga Desa Teluk Ajang, Kecamatan Air Padang, mendapati luka tusuk yang dilakukan oleh RO (38), yang merupakan adik sepupu korban.
BACA JUGA:Heboh, Warga Teluk Ajang Bengkulu Utara Ditujah Adik Sepupu, Ini Penyebabnya
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto, melalui Kasat Reskrim Iptu Rizky Dwi Cahyo, menyampaikan
kronologi kejadian penganiayaan tersebut, dijelaskan Iptu Rizky, kejadian bermula ketika RO ingin pergi dari rumah mencari pinang, dengan membawa sepeda motor, karung dan pisau yang diselipkan di pinggang sebelah kiri.
BACA JUGA:Angkut Bibit Asli Tanpa Keterangan Standar Mutu dan Label Asli, Warga Musi Rawas Diamankan Polisi
Di tengah perjalanan, motor RO mogok. Tidak lama kemudian, korban yang saat itu baru saja pulang dari hajatan di Kecamatan Lais, melintas dan kemudian berhenti saat melihat RO. Korban awalnya menanyai korban perihal sepeda motornya yang mogok.
“Korban ini kemudian menarik kerah terduga pelaku untuk memaksa terduga pelaku pulang. Karena terduga pelaku ini memang memiliki riwayat gangguan kejiwaan,” kata Iptu Rizky.
BACA JUGA:Pulang Hadiri Undangan Pesta, Korban Diserang Tiba-tiba di Atas Sepeda Motor, Pelakunya Diduga Saudara Sepupu
Korban memaksa RO pulang, lantaran menduga RO akan kabur dan dikhawatirkan mengganggu warga lain.
Terduga pelaku yang tidak senang, lantas menarik pisau yang ada di pinggangnya dan langsung menusuk bagian punggung korban.
“Usai menusuk korban, terduga pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres,” tambah Iptu Rizky.
Korban ditemukan warga sudah terduduk lemas dengan ceceran darah di luka tusuk dari RO, yang kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian ini masih dalam proses penyidikan Satreskrim Polres Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Mantan Kades dan Direktur Bumdes Gardu Jaya Disidangkan Jaksa Gegara Pengelolaan BUMDes
“Kasusnya tetap akan kita proses dulu,” tandas Kasat Reskrim.
Pihak keluarga RO juga telah membawa bukti berupa surat keterangan yang menyatakan kalau RO memang mengalami gangguan kejiwaan dan masih mengonsumsi obat.
Korban baru saja keluar dari perawatan rumah sakit jiwa Bengkulu sekitar 7 bulan lalu.
(Novan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: