Reservasi Sepi, Pengusaha Hotel di Bengkulu Terjepit Akibat Efisiensi Anggaran, Revenue Minus 50%

Marketing Komunikasi Grage Hotel Bengkulu, Dhea Nur Fadilah--
BENGKULU,RBTV.DISWAY.ID - Reservasi sepi dan revenue minus 50%, pengusaha hotel di Bengkulu terjepit akibat efisiensi anggaran. Pasca terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja negara dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, banyak sektor yang terdampak.
Salah satunya sektor perhotelan yang hingga Februari ini minim reservasi kegiatan, baik untuk pelaksanaan bimtek, diklat, hingga reservasi kamar untuk fasilitas perjalanan dinas.
Salah satu hotel berbintang di Kota Bengkulu yang merasakan kondisi ini yakni Grage Hotel. Disampaikan Marketing Komunikasi Grage Hotel Bengkulu, Dhea Nur Fadilah, bulan Januari dan Februari 2025 ini bookingan kegiatan masih minus, baik itu reservasi dari kementerian maupun pemerintah daerah.
Jika dibandingkan tahun 2024 lalu, pada bulan Januari pendapatan sudah melampaui target yang ditetapkan dengan per bulannya ada 5 kegiatan menggunakan 7 room, yakni 2 room dengan kapasitas 1.000 hingga 2.000 orang, kemudian 5 room dengan kapasitas 200 orang.
BACA JUGA:Mudah, Ini Cara Membuat Surat Keterangan Usaha, Cek Tabel Angsuran KUR Mandiri Rp 10-40 Juta
Sementara ini, Grage Hotel terbantu dengan adanya acara wedding yang per bulannya ada 5 atau 6 wedding yang diselenggarakan. Untuk budget wedding dikenakan biaya per orang, antara Rp 128 sampai Rp 135 ribu dengan jumlah tamu 1.000 sampai 2.000 orang.
“Sekarang itu kita terbantu sama acara wedding, untuk sekarang tidak ada terdampak dengan SDM sih, cuma mungkin terdampak dengan bonus,” ungkap Dhea.
BACA JUGA:Ini Kategori dan Alasan Tidak Bisa Mengajukan Pinjaman KUR, Simak Juga Tabel Angsuran BRI 25 Juta
(Dian Maya Erika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: