UHC 100%, Pemerintah Kabupaten Mukomuko Siapkan Rp 11 Miliar untuk Iuran JKN

Pemkab Mukomuko siapkan anggaran yang tidak sedikit untuk program JKN--
MUKOMUKO, RBTVDISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Mukomuko pastikan komitmennya dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk masyarakat sebesar Rp 11 miliar.
Apalagi Capaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Mukomuko 98,43 persen. Pemerintah daerah menargetkan agar seluruh warga terdaftar dalam program JKN sesuai target UHC Nasional sebesar 100 persen.
Dalam program JKN untuk masyarakat ini, Pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp 11 miliar dengan rincian anggaran Rp 9,75 miliar telah dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD murni, sementara sisa Rp 1,3 miliar akan diusulkan melalui APBD perubahan tahun 2025.
BACA JUGA:Modal Jalan-jalan Hari Ini, Silakan Ambil DANA Kaget Mumpung Masih Ada
Anggaran ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam menjaga keberlanjutan perlindungan kesehatan bagi masyarakat melalui JKN.
Untuk mengurangi beban anggaran daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko akan menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Dana Desa di Mukomuko Naik, Segini Jumlahnya Tahun Ini
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo mengatakan, kepada seluruh masyarakat yang tergolong mampu secara ekonomi agar berpartisipasi secara mandiri dalam program JKN.
Dengan demikian bantuan iuran dari APBD dapat difokuskan bagi kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan, serta berharap dengan terjalinnya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, sektor swasta dan partisipasi aktif masyarakat Kabupaten Mukomuko, dapat mencapai target Universal Health Coverage sebesar 100 persen.
BACA JUGA:Harga Emas Digital di Pegadaian Hari Ini, Naik atau Turun?
“JKN di Kabupaten Mukomuko sebesar Rp 11 miliar, dan dari APBD murni sudah di anggarkan sebanyak Rp 9,75 miliar, sisahnya nanti akan ditambahkan lagi denagn APBD Perubahan. Namun ini baru wacana, diharapkan nanti ada dari perusahaan-perusahaan untuk membantu, sehingga pe,da tidak terlalu diberatkan,” ujar Bustam Bustomo.
Dwi Anggi Saputra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: