Iklan RBTV Dalam Berita

Pelaku Pembunuhan Abiyu dan Arjuna juga Anggota Geng Motor?

Pelaku Pembunuhan Abiyu dan Arjuna juga Anggota Geng Motor?

Ana Tasya Pane, pengacara keluarga korban Arjuna--

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Meskipun saksi kunci dalam kasus pembunuhan korban Abiyu dan Arjuna, orang tua terdakwa PU tidak hadir dalam sidang pembuktian.

Namun, dari persidangan sebelumnya ada beberapa informasi baru yang terungkap. Salah satunya terungkap jika terdakwa PU dari hasil BAP penyidik, terungkap juga merupakan salah satu anggota geng motor. Bahkan sebelumnya beberapa anggota geng motor itu pernah diamankan polisi.

Informasi ini disampaikan Ana Tasya Pane yang merupakan PH korban Arjuna. Meski demikian, menurut Ana, informasi ini dibantah kakak terdakwa dalam keterangannya.

"Berdasarkan BAP, terdakwa PU merupakan anggota geng motor," kata Ana Tasya.

BACA JUGA:Sempat Drop, Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Melambung Tinggi, Ini Rinciannya

Lebih lanjut, Ana Tasya sangat mengharapkan kedua orangtua terdakwa bisa hadir dengan memberikan keterangan sebenarnya agar fakta kejadian tersebut terungkap.

Sementara itu melalui video yang berdurasi 1 menit 11 detik itu, SC yang merupakan bapak sambung dari terdakwa PU mengungkapkan jika mereka keberatan jika harus hadir langsung di persidangan. 

Dalam video itu, awalnya SC menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan yang dilakukan anaknya PU kepada kedua korban.

Dilanjutkan SC, sejak awal mereka sudah menjelaskan dalam pemeriksaan di polisi, bahkan dia dan istrinya tidak terlibat dalam kasus ini. SC juga bersumpah jika dirinya dan istri sebelumnya tidak tahu apa yang telah diperbuat terdakwa PU.

BACA JUGA:Orangtua Pelaku Pembunuhan Abiyu dan Arjuna Keberatan Hadir Langsung di Persidangan, Ini Penyebabnya

Menurut SC, pada persidangan pertama, dirinya sempat datang ke persidangan. Namun dalam perjalanan pulang, SC mengaku dirinya mendapatkan tindakan pemukulan dan pengancaman.

Setelah mendapat perlakuan itu, SC mengaku dirinya bersama istri bersedia memberikan keterangan dalam persidangan, namun melalui Zoom Handphone. Alasannya, menurut SC semata-mata untuk keselamatan mereka.

"Kami siap memberikan keterangan dan mengungkap fakta sebenarnya. Semata-mata demi keselamatan kami dan keluarga," ujar SC.

Seperti diketahui kasus pembunuhan Abiyu dan Arjuna ini memang menghebohkan warga Bengkulu. Berawal dari laporan hilang, keluarga dan banyak pihak mencari keberadaan korban Abiyu dan Arjuna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: