Iklan dempo dalam berita

NASA Buka Suara Soal Matahari Terbit dari Barat Tanda Kiamat, Ini Faktanya

NASA Buka Suara Soal Matahari Terbit dari Barat Tanda Kiamat, Ini Faktanya

NASA Buka Suara Soal Matahari Terbit dari Barat Tanda Kiamat, Ini Faktanya--

Meskipun begitu, Science Alert mencatat bahwa saat peristiwa 5 miluar tahun ke depan terjadi, kemungkinan manusia tidak ada lagi di Bumi. Manusia diperkirakan menghuni Bumi hanya sekitar 1 miliar tahun lagi.

Hal ini dikarenakan kecerahan Matahari akan meningkat 10% setiap miliar tahun. 

BACA JUGA:Informasi Lengkap Gerhana Matahari Besok 20 April 2023, Waktu dan Kota untuk Menyaksikan serta Cara Salat

Mungkin terdengar sepele, namun angka tersebut mampu mengakhiri kehidupan di Bumi. Lautan akan menguap karena permukaan Bumi yang terlalu panas sehingga tidak ada tempat untuk terbentuknya air.

Menurut sebuah studi tahun 2008, beberapa juta tahun sebelum ekspansi awal Matahari, ada kemungkinan bintang raksasa ini akan memakan sisa batuan Bumi.

Testa menjelaskan bahwa Matahari akan mulai melebur helium yang tersisa dari fusi hidrogen menjadi karbon dan oksigen, sebelum akhirnya runtuh ke intinya menyisakan nebula planet.

Kemudian pada lapisan luarnya akan terbentuk mayat bintang seukuran Bumi yang sangat padat dan panas yang disebut dengan katai putih.

BACA JUGA:Gerhana Matahari Total, Selain Salat Kusuf Ini yang Harus Dilakukan Umat Islam

Nebula ini terlihat hanya sekitar 10.000 tahun. Setelah itu, sisa Matahari akan memakan waktu triliunan tahun untuk mendingin hingga akhirnya menjadi objek mati yang tidak memancarkan apapun.

Sementara ini diketahui bahwa usia Matahari 4,6 hingga 4,7 miliar tahun. Angka ini diketahui dari penanggalan radioaktif dari meteorit tertua yang diketahui.

Benda-benda planet di tata surya juga terbentuk dari nebula Matahari, piringan gas, dan debu yang berputar memiliki usia yang sama dengan Matahari.

Demikian informasinya.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: