Perhatikan, Ini Syarat dan Cara Jadi Masinis, Tertarik Mendaftar?
Cara Jadi Masinis--
D. Tes Kesehatan dan Wawancara
1. Pemeriksaan Kesehatan Fisik dan Mental
Pelamar yang lolos tes tertulis akan menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan mental yang komprehensif. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon masinis memiliki kondisi yang prima untuk menjalankan tugas dengan baik.
2. Wawancara untuk Menilai Kemampuan dan Kepribadian
Selain tes kesehatan, pelamar juga akan mengikuti sesi wawancara dengan tim rekrutmen. Wawancara ini bertujuan untuk menilai kemampuan, kepribadian, dan kesiapan pelamar untuk menjadi masinis KAI.
BACA JUGA:Tertarik Jadi Masinis? Ini Sekolah, Tugas Utama hingga Gajinya
Pelatihan dan Sertifikasi
Setelah lolos proses rekrutmen, calon masinis KAI akan menjalani program pelatihan yang intensif dan mendapatkan sertifikasi khusus sebelum dapat bekerja secara penuh, yakni:
A. Pelatihan Dasar
1. Teori dan Praktik tentang Operasional Kereta Api
Pelatihan dasar akan mencakup materi teori dan praktik mengenai operasional kereta api, seperti pengenalan terhadap komponen-komponen lokomotif, sistem sinyal, peraturan lalu lintas, dan prosedur keselamatan.
2. Pengenalan terhadap Peraturan dan Prosedur
Calon masinis akan dibekali dengan pengetahuan mendalam tentang peraturan dan prosedur yang berlaku di KAI, termasuk peraturan keselamatan, operasional, dan protokol komunikasi.
BACA JUGA:Naik hingga Rp 3,8 Juta, Simak Harga Terbaru Mitsubishi Xpander Cross Januari 2025
B. Pelatihan Lanjutan
1. Pelatihan Khusus untuk Menjadi Masinis
Setelah menguasai dasar-dasar operasional kereta api, calon masinis akan mengikuti pelatihan lanjutan yang lebih spesifik untuk profesi masinis. Pelatihan ini akan meliputi simulasi dan praktik langsung mengoperasikan lokomotif.
2. Simulasi dan Praktik Mengoperasikan Lokomotif
Sebagian besar pelatihan akan dilakukan dengan menggunakan simulator lokomotif yang canggih, memungkinkan calon masinis untuk berlatih dalam kondisi yang mirip dengan situasi nyata. Praktik langsung mengoperasikan lokomotif juga akan dilakukan di bawah pengawasan instruktur yang berpengalaman.
BACA JUGA:Peluang Jadi ASN, Ini 4 Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK untuk Pegawai Non-ASN Database BKN
C. Sertifikasi Masinis
1. Persyaratan untuk Mendapatkan Sertifikasi
Setelah menyelesaikan seluruh program pelatihan, calon masinis harus memenuhi persyaratan tertentu untuk mendapatkan sertifikasi resmi sebagai masinis KAI. Persyaratan ini dapat mencakup lulus ujian tertulis, praktik, dan evaluasi kinerja.
2. Proses untuk Memperoleh Sertifikasi
Proses untuk memperoleh sertifikasi masinis melibatkan pengajuan dokumen, verifikasi oleh pihak berwenang, dan penerbitan sertifikat resmi oleh KAI atau badan sertifikasi terkait.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


