Perubahan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert: Berhasil Tumbangkan Team Dragon Setelah 38 Tahun

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Perubahan positif Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert, jadi sorotan usai berhasil tumbangkan dragon di kualifikasi piala dunia 2026.

Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan publik setelah berhasil mencetak kemenangan bersejarah atas China dalam pertandingan matchday ke-9 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

BACA JUGA:Tenaga Honorer Jadi Tenaga Outsourching, Sekda Mukomuko Bilang Begini

Laga sengit yang berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu menjadi bukti nyata dari kebijakan baru yang diterapkan pelatih anyar Timnas, Patrick Kluivert.

Pelatih asal Belanda trsbut datang membawa angin segar dan strategi yang berbeda. Hasilnya, skuad Garuda mampu tampil solid dan penuh determinasi saat menghadapi lawan kuat berjuluk “The Dragon”.

untuk diketahui, Timnas Indonesia akhirnya bisa meraih kemenangan atas China setelah 38 tahun gagal melakukannya, akhirnya berhasil dirobohkan Timnas Indonesia di kualifikasi piala dunia 2026.

BACA JUGA:7 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan, Ram 8/256gb Pilihan Terbaik Edisi Bulan Juni 2025

Dilansir dari kanal YouTube CERITA BOLA TOPLIST, salah satu perubahan paling mencolok di era Patrick Kluivert di Timnas Indonesia adalah pemangilan pemain berdasarkan performa, tanpa memandang latar belakang mereka bermain baik di kompetisi lokal maupun luar negeri.

Jauh sebelum laga lawan China, Kluivert menunjukkan bahwa dirinya tidak segan memberi tempat kepada pemain-pemain yang bersinar di BRI Liga 1.

Nama-nama seperti Rizky Ridho, Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, dan Egy Maulana Vikri sukses masuk dalam daftar starting eleven Timnas Indonesia, menandakan bahwa era pemain lokal yang hanya jadi pelengkap mulai bergeser.

BACA JUGA:7 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan, Ram 8/256gb Pilihan Terbaik Edisi Bulan Juni 2025

Dalam pertandingan tersebut, empat pemain lokal yang dipasang sejak menit awal berhasil menjawab kepercayaan sang pelatih.

Mereka tampil percaya diri dan ikut memberi kontribusi dalam kemenangan dramatis tersebut.
Keputusan ini menjadi sinyal bahwa Patrick Kluivert tidak asal pilih pemain, melainkan mengedepankan performansi dan kontribusi nyata di lapangan.

Tidak hanya pada starting eleven, kesempatan bermain yang merata juga menjadi bukti lain dari pendekatan adil yang diterapkan oleh Kluivert.

Sumber: