Iklan RBTV

Kisah Pilu Raya, Balita yang Meninggal dengan Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Penyebabnya

Kisah Pilu Raya, Balita yang Meninggal dengan Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Penyebabnya

kisah viral--

BACA JUGA:Waspada Infeksi Cacing Pita pada Anak, Kenali Gejalanya

Hambatan dalam Rujukan Medis

Upaya tenaga kesehatan desa untuk membawa Raya ke ahli gizi sempat terkendala. Menurut Cisri, pihak keluarga menolak ketika disarankan untuk konsultasi lebih lanjut di puskesmas.

“Sudah berkali-kali diajak untuk konsultasi ke ahli gizi. Tapi ibunya bilang tidak bisa, karena ayahnya, Mang Rizal, tidak mengizinkan,” ungkap Cisri.

Penolakan ini membuat intervensi medis lebih lanjut tidak bisa dilakukan secara maksimal.
Kasus Raya akhirnya mencuat setelah sebuah video memperlihatkan kondisinya saat dirawat di rumah sakit beredar di media sosial. 

Dalam video tersebut terlihat jelas tubuh Raya mengeluarkan cacing dalam jumlah banyak. Informasi itu juga dikonfirmasi relawan yang menghubungi pihak desa.

“Relawan memberi tahu kami. Kondisi Raya di RS Bunut sangat memprihatinkan, tubuhnya dipenuhi cacing. Bahkan saat itu jumlah cacing yang keluar disebut mencapai sekitar 1 kilogram,” jelas Cisri.

Sayangnya, upaya medis tidak berhasil menyelamatkan nyawa Raya. Balita tersebut meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang sudah terlalu lemah.

BACA JUGA:Mantap! BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius Dari Euromoney Awards for Excellence 2025

Kepala Desa Cianaga, Wardi Sutandi, menegaskan bahwa sejak lama pemerintah desa sudah memberi perhatian khusus terhadap keluarga Raya. Bantuan gizi rutin diberikan, bahkan dialokasikan dana desa untuk mendukung kesehatan Raya.

“Bantuan gizi selalu diprioritaskan untuk Raya. Kami benar-benar fokus, tapi kondisi keluarganya juga menjadi faktor yang membuat penanganannya tidak maksimal,” ujar Wardi.

Kisah tragis yang dialami Rayabalita malang itu memberi pelajaran penting bagi masyarakat. 
Infeksi cacing dan gizi buruk masih menjadi masalah kesehatan anak di Indonesia, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang baik. 

BACA JUGA:Pimpin Upacara Hari Juang Polri 2025, Wakapolda Bengkulu Titip Pesan Penting Ini

Padahal, pencegahan bisa dilakukan dengan langkah sederhana, seperti:

- Memberikan makanan bergizi seimbang secara rutin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: