Sudah Tahu Belum, Ini Jenis Usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Berdasarkan KLBI
Jenis Usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Berdasarkan KLBI--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Gerakan ekonomi desa dimulai! ini jenis usaha koperasi merah putih berdasarkan KLBI!
Dalam rangka memperkuat fondasi ekonomi nasional dari akar rumput, pemerintah Indonesia akan meluncurkan program ambisius bertajuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
BACA JUGA:Jawa Barat Butuh 29 Ribu Orang untuk Pengurus Koperasi Merah Putih, Gaji Bisa Rp 5 Juta per Bulan
Program ini dirancang sebagai motor penggerak kemandirian ekonomi di tingkat desa dan kelurahan, dengan target operasional penuh sebanyak 80.000 unit pada 28 Oktober 2025.
Tujuan utama dari pembentukan Kopdes Merah Putih adalah untuk mendorong kemandirian ekonomi desa dan kelurahan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan usaha secara kolektif dan demokratis.
Program ini juga menjadi bagian penting dari upaya swasembada pangan nasional, pemanfaatan potensi lokal, dan penguatan desa sebagai pusat pembangunan ekonomi.
Jenis Usaha Kopdes/Kel Merah Putih Berdasarkan KBLI
Jenis-jenis usaha yang dijalankan oleh Kopdes/Kel Merah Putih disesuaikan dengan klasifikasi KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia), dan mencerminkan kebutuhan serta potensi desa masing-masing. Beberapa jenis usaha inti meliputi:
1. Gerai Sembako (Embrio KopHub): Penyediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat desa dengan harga terjangkau.
2. Apotek Desa: Layanan kesehatan dasar melalui penyediaan obat-obatan dan alat kesehatan.
3. Gerai Kantor Koperasi: Pusat administrasi dan koordinasi kegiatan koperasi di tingkat desa.
4. Gerai Unit Usaha Simpan Pinjam (Embrio Kop Bank): Layanan keuangan mikro yang mendukung akses permodalan bagi warga desa.
5. Gerai Klinik Desa: Layanan kesehatan primer berbasis komunitas.
6. Gerai Cold Storage/Cold Chain: Fasilitas penyimpanan produk pertanian, perikanan, dan peternakan untuk menjaga kualitas hasil produksi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


