Ratusan Kades di Seluma Gelar Unjuk Rasa di Kantor Bupati, Pj Sekda Janji Siltap Tuntas Sebelum Lebaran Haji
Aksi unjuk rasa Kades di Seluma--
SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Ratusan Kades di Seluma menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati, Pj Sekda Seluma berjanji kepada para Kades bahwa akan menuntaskan Siltap sebelum lebaran haji.
Sesuai kesepakatan bersama, ratusan Kades dan perangkat desa yang tergabung dalam APDESI dan PPDI Kabupaten Seluma, Selasa siang 3 Juni 2025 melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Seluma.
Sejumlah pengurus DPD APDESI Kabupaten Seluma, mengatakan aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk kekecewaan para Kades dan perangkat desa yang telah 6 bulan belum kunjung menerima hak mereka berupa penghasilan tetap (Siltap).
BACA JUGA:Jaga Iklim Investasi, Bupati Seluma Teddy Rahman Resmikan Pabrik CPO PT. MSS
Dalam aksi unjuk rasa ini, ratusan Kades dan perangkat desa menyampaikan tuntutannya .
"Kami mewakili rekan-rekan APDESI dan PPDI Kabupaten Seluma hanya menuntut hak kami yang telah 6 bulan belum dibayarkan, karena bukan hanya kami yang terlalu lama berharap, namun dari Linmas hingga imam masjid pun menanti haknya," ujar Alta Haryanto, Ketua APDESI Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Paritrana Award 2024: Pemerintah Kota Bengkulu jadi Sektor Pemerintahan Terbaik
Sementara itu, Bupati Seluma Teddy Rahman yang sempat menyambangi para pendemo, mengajak perwakilan Kades dan perangkat desa untuk membicarakan hal ini di ruang rapat kantor Bupati, agar dapat dijelaskan kendala dan progress pembayaran Siltap sejauh ini.
Dalam pemaparan di ruang rapat, Bupati Teddy Rahman menyampaikan kendala keuangan daerah saat ini yang masih bergantung dari dana bagi hasil, karena Pendapatan Asli Daerah yang kecil.
BACA JUGA:Satgasus Optimalisasi PAD dan Aset Daerah Tinjau 3 Lokasi HPL Milik Pemprov Bengkulu
Dana bagi hasil dari Provinsi Bengkulu yang baru diterima seminggu lalu tersebut, akan dibagi sesuai pos yang telah ditentukan, seperti BPJS Kesehatan, termasuk Siltap Kades dan perangkat desa.
"PAD kita kecil, sampai saat ini kita masih mengandalkan dana bagi hasil dan itu baru masuk seminggu lalu, sekarang masih berproses, kami berharap bapak-bapak bersabar," tegas Teddy Rahman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


