BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Hingga Juli 2023, cakupan layanan di perusahaan air minum daerah Tirta Ratu Samban, Kabupaten Bengkulu Utara. Masih stuck diangka 25 persen dari jumlah penduduk, atau 74.736 jiwa dari total 298.945 jiwa penduduk se Kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Harga LPG 3 Kg Naik, Pemkot Gratiskan PDAM untuk Masyarakat
Direktur Perumda Tirta Ratu Samban, Ujang Zakaria mengatakan, persentase ini belum mengalami kenaikan karena jumlah penduduk yang juga terus bertambah.
Namun secara real, jumlah jiwa pelanggan air minum saat ini mengalami penambahan sekitar 2.106 pelanggan, jika dibanding Januari 2022 lalu yang berjumlah 72.630 jiwa, dari total 290.520 jiwa penduduk.
BACA JUGA:Pencuri Gasak Meteran PDAM, Pelanggan Wajib Bayar Denda Kehilangan
Ditambahkan Zakaria, upaya penambahan cakupan pelayanan terus dilakukan. Salah satunya dengan program pemasangan hibah air minum untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sebanyak 500 Sambungan Rumah (SR) setiap tahunnya.
Dengan cakupan pelayanan yang masih diangka 25 persen ini, pihaknya belum dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 690/477 Tahun 2009 tentang kewajiban BUMD Perumda, diwajibkan membayar PAD jika cakupan pelayanan telah mencapai 80 persen dari total pelanggan.
BACA JUGA:Ada Support Dana dari Pemkab, Kenapa PDAM Kepahiang Selalu Merugi?