Namun, hindari menambahkan bahan lain yang bisa meningkatkan asam lambung seperti lemon, karena bisa memicu rasa tidak nyaman di perut.
BACA JUGA:Benarkah Berpuasa Bisa Meningkatkan Kesuburan dan Cepat Hamil? Berikut Penjelasannya
5. Konsumsi Air Jahe
Kamu juga bisa mengonsumsi air jahe saat sahur dan berbuka. Jahe memiliki sifat antiinflamasi atau anti-peradangan yang dapat membantu meredakan gangguan pencernaan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Children pada September 2014 menemukan, jahe signifikan untuk meredakan gejala GERD.
6. Hindari Makanan yang Memicu Asam Lambung
Menurut Harvard Health Publishing, untuk mencegah naiknya asam lambung saat puasa, sebaiknya hindari segala jenis pantangan penyebab asam lambung naik.
Di antaranya minum minuman berkarbonasi, asupan berkafein seperti kopi dan teh, makanan pedas, makanan tinggi lemak, makanan yang bercita rasa asam, dan gorengan.
BACA JUGA:Istri Sedekah Pakai Uang Suami Tanpa Izin, Bolehkah? Ternyata Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya
7. Perhatikan Posisi Tidur
Tips puasa penderita asam lambung lainnya yakni atur kembali posisi tidur agar penyakit ini tidak gampang kambuh di malam hari.
Penderita asam lambung disarankan untuk tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, idealnya 6 hingga 8 inci lebih tinggi dari kaki.
8. Makan dengan Porsi Kecil
Salah satu kunci lain untuk mencegah asam lambung naik yaitu mengonsumsi makanan dalam porsi kecil. Meski rasa lapar seperti tak tertahankan ketika waktu berbuka datang, tetapi usahakan untuk tidak terlalu makan banyak terlebih dahulu.
Perut kamu perlu waktu untuk mencerna makanannya. Apabila kamu langsung makan dengan porsi banyak, maka hal ini merangsang naiknya asam lambung. Sama halnya dengan makan sahur, makanlah secukupnya dengan porsi yang wajar.