5. Fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). STNK kendaraan yang akan digadaikan harus disertakan dalam proses pengajuan pinjaman.
BACA JUGA:Ini Jenis Buah-buahan yang Enak Dijadikan Es Buah, Cocok untuk Hidangan Buka Puasa, Dijamin Segar
6. Fotokopi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). BPKB asli kendaraan yang akan digadaikan harus diserahkan sebagai jaminan.
7. Fotokopi surat nikah atau surat cerai (jika berlaku). Dokumen ini diperlukan untuk memverifikasi status pernikahan calon nasabah.
8. Bukti cek fisik kendaraan. Pegadaian akan melakukan pengecekan fisik kendaraan untuk memastikan kondisi dan keberadaannya.
9. Bukti kepemilikan tempat tinggal (khusus calon nasabah pekerja sektor non formal). Calon nasabah yang bekerja di sektor non formal perlu menyertakan bukti kepemilikan tempat tinggal sebagai tambahan informasi.
10. Fotokopi Pajak Bumi Bangunan (PBB) (khusus calon nasabah pekerja sektor non formal). Dokumen ini diperlukan sebagai salah satu bukti kepemilikan tempat tinggal bagi calon nasabah yang bekerja di sektor non formal.
BACA JUGA:Cara Cek Penerima Bansos Beras 10 Kg yang Disalurkan Sampai Juni 2024, KPM Wajib Tahu
11. Fotokopi rekening listrik. Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai bukti kepemilikan tempat tinggal dan sebagai salah satu indikator stabilitas keuangan calon nasabah.
Dengan mematuhi dan menyediakan semua syarat di atas, calon nasabah dapat melakukan proses gadai BPKB motor di Pegadaian dengan lancar dan meminimalkan risiko masalah di kemudian hari.
Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan gadai BPKB motor di Pegadaian:
1.Kunjungi Outlet Pegadaian Terdekat
Nasabah yang berminat untuk melakukan gadai BPKB motor di Pegadaian cukup datang ke outlet Pegadaian terdekat.
Pastikan untuk membawa semua kelengkapan syarat yang diperlukan untuk proses pengajuan pinjaman.
BACA JUGA:Siap-siap Bansos PKH dan BPNT Cair Maret 2024, Segera Cek NIK KTP Untuk Periksa Status KPM
2.Ajukan Permohonan Pinjaman Serba Guna