Hobi Makan Jengkol? Begini Cara Merebusnya agar Empuk dan Enak

Minggu 19-05-2024,10:42 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Hasilnya, ternyata pada pemeriksaan histopatologi ditemukan perlemakan hati pada tikus tersebut. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai temuan ini.

Artikel Lainnya: Makan Petai Setiap Hari Bisa Cegah Hipertensi?

5. Gangguan pada Jantung

Menurut penelitian, salah satu bahaya konsumsi jengkol terlalu banyak adalah munculnya hipertrofi atau pembesaran jantung.

Kondisi tersebut kemungkinan disebabkan oleh kerja ekstra jantung untuk membersihkan asam jengkolat atau berbagai jenis zat toksik lainnya.

Namun, penelitian tersebut dilakukan pada tikus sehingga belum diketahui efeknya pada manusia.

BACA JUGA:Menilik Kisah Perjalanan Haji Pada Zaman Walisongo, Ini Tantangan dan Warisannya

6. Gangguan pada Pankreas

Organ pankreas juga tampaknya dapat terpengaruh akibat kebanyakan makan jengkol. 

Pankreas adalah bagian tubuh yang tugas utamanya adalah untuk memproduksi hormon insulin, sebuah hormon yang penting untuk metabolisme glukosa.

Terlalu banyak makan jengkol dapat menyebabkan hipertrofi pankreas, yang mengidentifikasikan bahwa pankreas bekerja sangat keras pada konsumsi jengkol. Beberapa jaringan pulau Langerhans pankreas juga terlihat mengalami kerusakan.

7. Gangguan Kesadaran

Keracunan jengkol yang berat dapat menyebabkan hilangnya kesadaran. 

Keracunan asam jengkolat ringan ditandai dengan nyeri pinggang dan nyeri pada perut. 

Kondisi ini dapat diobati dengan minum air yang banyak serta pemberian natrium bikarbonat hingga gejala hilang.

BACA JUGA:Membantu Pengobatan HIV, Ini 7 Khasiat Daun Meniran dan Cara Mengolahnya

Kategori :