Ini Perbedaan Kuliah Kelas Karyawan dan Regular Berdasarkan Peruntukannya

Kamis 30-05-2024,19:27 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Kehidupan Sehari-hari dan Tradisi Suku Primitif Togutil, Yuk Kenali Lebih Dekat!

Sementara itu, sekalipun mahasiswa program kelas karyawan mendapat fleksibilitas dalam memilih waktu kuliah, bukan berarti mengikuti program kelas karyawan itu lebih mudah.

Sebab, beban Satuan Kredit Semester (SKS) yang ditetapkan tidak berbeda dengan kelas reguler.Selain itu, waktu kuliah yang padat juga membuat waktu istirahat semakin berkurang. 

Untuk itu, sebelum memutuskan untuk kuliah di program kelas karyawan, kamu sebaiknya sudah memiliki strategi yang tepat mulai dari penentuan program sampai dengan rencana penyelesaian studi agar semuanya berjalan lancar.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba jika ingin kuliah di program kelas karyawan.

BACA JUGA:Ingin Ajukan Pinjaman Kupedes BRI? Ini Pilihan Tenor Angsuran Kupedes BRI 2024 yang Dapat Dipilih

1. Cari waktu luang

Sebagai seorang karyawan, hal pertama yang patut kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk kuliah adalah waktu luang. Cek terlebih dahulu seluruh aktivitasmu dalam 7×24 jam. 

Kemudian, koreksi kembali status dari setiap rutinitas tersebut sebelum kamu memilahnya berdasarkan status kepentingan. Hal ini dapat kamu lakukan dengan skala likert (sangat penting sampai dengan tidak penting). 

Nah, berdasarkan pemilahan tersebut, akan terlihat aktivitas mana saja yang bisa kamu eliminasi jika nantinya kamu memasukkan jadwal kuliah dan aktivitas kampus lainnya dalam jadwal harianmu.

BACA JUGA:Catat, Ini 5 Syarat dan Biaya Bikin SIM C1, Salah Satunya Wajib Punya SIM C

2. Pilih program studi yang tepat

Pertimbangan utama dalam memilih program studi pada jalur kelas karyawan adalah kesesuaiannya dengan jenjang karier yang kamu cita-citakan. Pilihlah program studi yang dapat menunjang perkembangan kariermu kedepannya. 

Jangan lagi memilih program studi cuma berdasarkan kesukaan, sebab kuliah itu tidak lagi hanya dianggap sebagai kebutuhan jika dilihat dari sudut pandang karyawan, melainkan sudah berupa investasi.

Nah, karena itulah, pastikan jurusan yang kamu pilih bisa memberi nilai tambah dalam perjalanan kariermu.

3. Cari jadwal kuliah yang mudah disesuaikan dengan waktumu

Kategori :