Pemerintah Larang Produsen Susu Formula Promosi Lewat Diskon, Ternyata Ini Alasannya

Kamis 01-08-2024,09:32 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

Bahkan, produsen atau distributor susu formula dilarang menjadikan Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan, kader Kesehatan, tokoh masyarakat, dan pemengaruh media sosial alias influencer untuk memberikan informasi mengenai susu formula bayi dan/atau produk pengganti air susu ibu lainnya kepada masyarakat.

Dengan syarat telah mendapat persetujuan menteri dan memuat keterangan bahwa susu formula bayi bukan sebagai pengganti air susu ibu.

Itulah mengenai alasan presiden larang diskon susu formula. Sementara itu, simak aturan pemberiannya dibawah ini agar tidak salah dalam memberikan susu formula kepada bayi yang baru lahir.

BACA JUGA:Mulai 1 Agustus Iuran BPJS Kesehatan Berubah? Ini Daftar Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru

Aturan Pemberian Susu Formula untuk Bayi Baru Lahir

Berikut adalah beberapa aturan yang perlu Bunda perhatikan dan pertimbangkan saat memberikan susu formula untuk bayi baru lahir:

1. Sesuaikan dengan kebutuhan bayi

Pada umumnya, susu formula bayi dibuat dengan nutrisi yang diharapkan bisa mendekati komposisi atau kandungan nutrisi pada ASI. Namun, sebelum memberikan susu formula untuk bayi baru lahir, Bunda perlu memperhatikan kondisi dan kebutuhan bayi terlebih dahulu.

Bayi dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti bayi prematur atau bayi dengan berat lahir rendah, umumnya membutuhkan susu formula khusus yang mengandung lebih banyak protein dan kalori untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

BACA JUGA:Geger Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Dalam Rumah, Ini Coretan Pilu di Dinding yang Jadi Saksi Bisu

2. Sesuaikan kandungan yang ada di dalam susu formula

Umumnya, susu formula sudah mengandung nutrisi utama untuk membantu proses tumbuh kembang Si Kecil, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Selain itu, perhatikan juga kandungan penting lainnya, seperti arakidonat (ARA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Senyawa ini termasuk ke dalam asam lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat bagi perkembangan mata, sistem saraf, dan otak bayi.

Bunda juga bisa memilih susu formula yang mengandung prebiotik untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Selain kebutuhannya, sesuaikan juga jenis susu formula dengan usia Si Kecil.

BACA JUGA:Mulai 1 Agustus Iuran BPJS Kesehatan Berubah? Ini Daftar Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru

3. Hati-hati jika bayi memiliki risiko alergi

Kategori :