Ribut Selebgram Ulianaci Viral, Begini Respon Pemerintah Provinsi Bengkulu

Sabtu 07-09-2024,16:41 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM -  Ribut selebgram Ulianaci viral, begini respon Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Selebgram asal Rusia, Ulianaci yang juga seorang mualaf, baru-baru ini mengalami kejadian yang tidak menyenangkan saat menggunakan layanan transportasi online di Bengkulu. 

Oknum pengemudi Grab yang terlibat dalam insiden ini diduga bersikap tidak sopan, yang berujung pada viralnya cerita ini di media sosial.

BACA JUGA:Ternyata Ini Tujuan Selebgram Ulianaci ke Bengkulu, Dia Datang ke Salah Satu Tempat di Bengkulu Tengah

Tanggapan Grab Indonesia

Pihak Grab Indonesia segera merespons kejadian tersebut setelah Ulianaci membagikan pengalamannya di akun Instagram pribadinya pada Jumat, 6 September 2024. 

Dalam unggahan tersebut, Ulianaci menceritakan bagaimana ia bersama anaknya, Damir, memesan layanan Grab untuk perjalanan ke bandara menggunakan paket hemat. 

Namun, masalah muncul ketika pengemudi taksi online menolak menggunakan paket hemat karena koper yang dibawa Ulianaci melebihi 10 kilogram.

Dalam tanggapan resminya melalui akun Instagram @grab.id, Grab menyampaikan rasa prihatin dan menegaskan bahwa mereka tidak menolerir tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik perusahaan. 

BACA JUGA:Masih Sepi Peminat Penerimaan CPNS 2024 di Kemenpan RB, Padahal Peluang Gaji hingga Rp 12 Jutaan

"Selamat siang Kak Ulya, sebelumnya kami turut prihatin atas kejadian yang Kakak alami ya Kak," tulis pihak Grab dalam komentarnya. Mereka juga menambahkan bahwa laporan ini sudah ditindaklanjuti dan pengemudi yang bersangkutan telah diidentifikasi. "Saat ini tim kami sudah menindaklanjuti laporan ini dan berhasil mengidentifikasi pengemudi yang bersangkutan. Mohon kesediaan menunggu prosesnya ya Kak," sambung mereka.

Grab menegaskan bahwa mereka akan memberikan sanksi tegas kepada pengemudi tersebut jika terbukti melanggar kode etik Grab. "Perlu diketahui bahwa Grab tidak menolerir tindakan pengemudi dan akan menindak tegas sesuai dengan kode etik yang berlaku di Grab. Terima kasih," tulis pihak Grab.

BACA JUGA:Cek Rincian Formasi CPNS 2024 Kemenko PMK, Salah Satu Instansi yang Sepi Peminat

Kronologi Kejadian

Ulianaci membagikan kronologi kejadian tersebut melalui sebuah video di Instagram. Dalam unggahannya, ia menyatakan bahwa setelah memesan Grab dengan paket hemat, pengemudi mengatakan bahwa koper yang dibawa melebihi batas 10 kilogram sehingga tidak bisa menggunakan layanan tersebut. 

Kategori :